BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Jawa Timur menggelar Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL) 2024 dengan tema “Menjaga Stabilitas Harga dan Pangan Jawa Timur Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru)” di Historisma Cafe, Surabaya, Senin 23 Desember 2024.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk perwakilan Disperindag, Bulog, Dinas Ketahanan Pangan, anggota Komisi E DPRD Jatim Fuad Bernardi, dan akademisi Universitas Brawijaya Malang.
Salah satu isu utama yang dibahas adalah potensi kenaikan harga bahan pokok sebesar 12% menjelang Nataru, yang dinilai akan berdampak langsung pada daya beli masyarakat dan keberlangsungan pedagang pasar.
Dalam diskusi, perwakilan Bulog Jatim memastikan penguatan distribusi bahan pangan untuk menekan lonjakan harga, sementara Dinas Ketahanan Pangan menggarisbawahi pentingnya diversifikasi pangan untuk menjaga kestabilan pasokan.
Anggota Komisi E DPRD Jatim, Fuad Bernardi, menegaskan perlunya langkah tegas pemerintah dalam mengontrol kenaikan harga.
“Intervensi yang tepat akan menjaga keseimbangan antara kepentingan pedagang dan konsumen,” ujarnya.
Rakerwil ini menghasilkan sejumlah rekomendasi, termasuk pengawasan distribusi bahan pokok, perluasan operasi pasar murah, serta edukasi untuk mencegah panic buying.
IKAPPI Jatim berharap melalui kolaborasi lintas sektor, stabilitas harga dan pangan di Jawa Timur dapat terjaga, terutama menjelang momentum Nataru.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
