BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Festival Anak Sholeh (FAS) merupakan rangkaian acara yang digelar oleh DKM Masjid Al-Haq dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan menyambut Hari Santri Nasional 2024.
Seluruh rangkaian acara ini dilaksanakan di Masjid Al-Haq, Jalan Rungkut Mapan Barat XII, Jalan Rungkut Permai VIII & IX, Rungkut Tengah, Gunung Anyar, Surabaya pada Minggu (27/10/2024) start pukul 08.00 WIB.
Lomba mewarnai diselenggarakan di Serambi Masjid, cerdas cermat di dalam Masjid dan Pildacil di lantai 2 Masjid Al-Haq.
Kegiatan ini merupakan kali pertama diselenggarakan dengan target puluhan peserta dari TPQ yang ada di Surabaya.
Di luar dugaan, peserta mencapai ratusan dan peserta tidak hanya dari TPQ di Surabaya yang mengikuti FAS ini, namun dari Sidoarjo dan sekitarnya juga ikut berpartisipasi menambah semarak acara ini.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Haq, H. Hadi Siswanto, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada para peserta yang telah berpartisipasi dalam acara ini.
“Alhamdulillah, ini di luar ekspektasi kami, peserta membludak, meski ini acara yang baru kali pertama kami selenggarakan,” tuturnya.
Senada, Ustaz Achmad Hariri, Ketua Panitia Lomba dan Takmir Masjid Al-Haq, menjelaskan antusiasme peserta dalam mengikuti lomba di Festival Anak Sholeh ini menjadi motivasi tersendiri bagi DKM Al-Haq.
“Dengan banyaknya peserta pada hari ini, kami merasa termotivasi agar ini bisa menjadi agenda dan semakin banyak ragam lomba yang bisa diikuti,” katanya.
Tujuannya adalah dengan adanya FAS Masjid Al-Haq ini bisa mencari dan mengembangkan bibit unggul generasi muda di bidang ilmu agama sehingga mereka bisa menjadi generasi yang Qurani.
“Semoga anak-anak kita ini nanti bisa mengembangkan bakat dan ilmunya dan menjadi santri-santri terbaik,” tutur Hariri.
Heri Susanto, Ketua Organisasi Kepemudaan Masjid Al-Haq, menambahkan, pada FAS Masjid Al-Haq ini, selain mendapatkan trophy dan sertifikat, peserta juga mendapatkan hadiah berupa uang tunai yang sudah disiapkan oleh panitia dan beberapa sponsor yang mendukung terlaksananya acara ini.
“Kami berharap, dengan adanya festival ini bisa mengangkat tema maulid nabi dengan kemasan berbeda, sehingga anak-anak akan lebih bersemangat untuk memperdalam ilmu agama,” tambanya.
Shuffi, guru TPQ Yayasan Safinda, Surabaya, mengungkapkan dampak positif dari acara ini adalah anak-anak semakin berkembang semakin menunjukan skillnya dan semakin fokus di bidang agama.
“Ini adalah kegiatan yang sangat baik, karena dengan ini, anak-anak bisa termotivasi dalam belajar agama apalagi di zaman yang seperti sekarang ini,” tutup Shuffi.