BERITABANGSA.ID, KOTA MALANG – Emil Elestianto Dardak, Ketua DPD Demokrat Jawa Timur, mengunjungi rumah pemenangan rakyat pasangan calon Bupati Malang, Gunawan HS – Umar Usman (Gus), Selasa (10/9/2024).
Emil Elestianto Dardak, dalam kunjungan ini dia berpesan untuk menjaga kondusivitas Pilkada 2024 dan menghindari black campaign.
Kunjungan ke rumah pemenangan rakyat (RPR) di Jalan Laksamana Martadinata Kota Malang, ini menambah spirit dan semangat baru bagi pendukung Bapaslon Gus.
Terlebih bagi koalisi Parpol pengusung.
Kata Emil, slogan Malang Gemilang yang diusung Paslon Gus, menjadi bukti keseriusan Abah Gun dan Dokter Umar untuk membuat perubahan di berbagai sektor di Kabupaten Malang.
“Ini jadi semangat baru bagi Calon Bupati Haji Gunawan- dan dokter Umar, untuk membuat Malang kian berkembang, maju dan sejahtera,” ujar Emil Elestianto Dardak.
Meskipun diusung koalisi Parpol kecil dengan jumlah 12 kursi, namun Paslon Abah Gun – Dokter Umar bisa memenangkan Pilkada Kabupaten Malang.
Apalagi majunya Abah Gun karena dorongan rakyat di bawah yang menginginkan perubahan.
Emil Dardak yang juga bakal calon wakil gubernur Jatim, ini mengatakan program yang diusung Paslon Gus akan mampu mendongkrak kemajuan di Kabupaten Malang meliputi 33 kecamatan, masuk kawasan Bromo Tengger Semeru (BTS).
“Apalagi Kabupaten Malang deket kota Kampus, memiliki wisata, potensi alam yang banyak. Mudah-mudahan program Malang Gemilang bisa menjadikan Kabupaten Malang semakin berkembang,” terang tandem Khofifah ini.
Emil Dardak juga mengaku bangga berdirinya RPR Gus ini, hal ini keguyuban Parpol pengusung, kader, relawan partai Demokrat terlihat dan saling bekerja keras demi kemenangan Paslon Gus.
“Demokrat harus kerja keras menjalankan rekom Ketum DPP Partai Demokrat untuk memenangkan Abah Gun – Dokter Umar. Kita semua, terutama Parpol pengusung harus solid. Mesin partai harus bekerja ke masyarakat,” ujar Emil.
Emil mengingatkan waktu tinggal dua bulan efektif untuk meraih simpatik pemilih menjelang coblosan, Rabu, 27 November 2024.
“Jangan mudah terpancing dengan taktik yang akan memecah belah. Karena pertarungan ini bukan mencari enak, tetapi mencari kemenangan,” pungkasnya.
>>> Baca berita lainnya di google news beritabangsa.id
