Parlemen

Gina Jadi Legislator Termuda di Parlemen Bondowoso, Bawa Spirit Perempuan dan Gen Z

93
×

Gina Jadi Legislator Termuda di Parlemen Bondowoso, Bawa Spirit Perempuan dan Gen Z

Sebarkan artikel ini
Gina
Berfoto bersama keluarga, Gina (baju hitam, kerudung hijau tua), jadi legislator termuda Bondowoso.(Foto: Mulyadi for Beritabangsa.id)

BERITABANGSA.ID, BONDOWOSO – Anggota DPRD Bondowoso periode 2024-2029 resmi dilantik pada Jumat (23/8/2024).

Dari puluhan anggota dewan yang baru, diketahui salah seorang di antaranya masih berusia 24 tahun.

banner 300600

Adalah Gina Belanza Mulia. Wanita kelahiran Bondowoso 1 Juni 2000 itu, tak hanya menjadi salah satu dari delapan orang keterwakilan perempuan terpilih di legislatif, namun juga merupakan anggota DPRD termuda di periode kali ini.

Berangkat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) perempuan akrab disapa Gina itu, berhasil meraup suara di Dapil I (Kecamatan Bondowoso, Tenggarang, dan Wonosari) mencapai 5.038. Suara ini tercatat merupakan perolehan tertinggi di Dapil I dari PKB.

Perolehan suara yang tinggi ini, bagi Gina merupakan amanah yang nantinya menjadi motivasi bahwa kehadirannya tak hanya sebagai “pelengkap” keterwakilan perempuan. Namun, benar-benar menjadi representasi perempuan, anak muda gen Z di gelanggang parlemen Bondowoso.

Untuk itu, dirinya siap untuk lebih aktif dan lebih berkontribusi dalam menyuarakan harapan-harapan konstituen perempuan, dan anak muda ke depan.

“Saya harus terlibat aktif di DPRD, harus berani berbicara, ini amanah bagi saya,” ujar alumni Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Malang.

Wanita yang kini menempuh pendidikan S2 Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu, mengatakan bahwa menjadi anggota dewan memang bukan cita-citanya sejak kecil. Karena, dia memimpikan dirinya menjadi seorang pengacara.

Namun seiring berjalannya waktu, Gina meyakini melalui politik dirinya juga semakin bisa membuka lebar pintu kontribusi pengabdian pada masyarakat.

Keyakinan itu terus bertumbuh setelah dirinya banyak terlibat aktif di parlemen kecil di tempatnya berkuliah. Kemudian, juga menjadi kader HMI Malang.

Belum lagi lingkungan keluarga yang mayoritas merupakan para pelaku politik membuatnya semakin melek politik. Bahkan, wanita yang lulus pada Juni 2023 S1 Hukum Unmuh Malang itu, meyakini bahwa buta yang paling utama adalah buta politik.

Karena menurut putri pertama Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso itu, politik sendiri merupakan pondasi utama kebijakan. Dan masyarakat tidak akan pernah tahu bagaimana negara ini berjalan, dan bagaimana kebijakan diambil jika tak masuk ke politik.

“Makanya anak muda harus mengerti politik,” pungkasnya.

 

>>> Baca berita lainnya di google news beritabangsa.id 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *