BERITABANGSA.ID, MAGETAN – KPU Provinsi Jatim menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih untuk Pilkada Jatim 2024.
Acara dihadiri Sekretaris Provinsi Jatim Nanik Karsini, Ketua KPU Madiun Kota, S Wisnu Wardahana, anggota Bawaslu Magetan Muhammad Ramzi dan seluruh anggota KPU Magetan di Harmada Joglo , Jumat (16/8/2024) pukul 09.00 WIB.
Nanik Karsini, Sekretaris KPU Provinsi, mengatakan peran media dalam menyebarkan informasi terkait Pilkada serentak, 27 November 2024 sangat strategis.
Menurutnya akan ada dua surat suara di Pilkada November besok, sehingga dengan kehadiran media masyarakat langsung memahami.
Sementara itu, Si Japut, maskot Pilkada Jawa Timur 2024 akan dikirab ke seluruh Provinsi Jatim di 38 kabupaten dan kota, dan finish di KPU Provinsi.
S Wisnu Wardhana, Ketua KPU Madiun Kota, dalam sesi paparannya menekankan bagaimana pemilih bisa aktif memberikan hak suaranya.
Ketua KPU Madiun Kota dua periode ini mengatakan generasi masyarakat saat ini adalah generasi 3 detik. Cepat menyampaikan aspirasi lewat media sosial, TikTok, facebook, dan Instagram.
Untuk itu peran media harus menempatkan posisinya yang benar. Terutama fokua bagaimana menginformasikan agar pemilih tidak golput.
“Kami mengimbau seluruh media untuk berperan aktif mengajak masyarakat untuk tidak golput dan mengambil peran pengawasan dalam coklit perubahan DPT,” ujarnya.
Untuk mencermati data apakah ada anggota TNI- Polri aktif, atau yang pensiun, dan yang meninggal dunia, serta kepindahan penduduk.
Sementara itu dari Bawaslu, Mohammad Ramzi menjelaskan tahapan pemutakhiran data pemilih 31 Mei-23 September, harus dicermati.
“Kita juga akan mengawasi masa tahapan pengumuman pendaftaran pasangan calon tanggal 24-26 Agustus, pendaftaran pasangan calon tanggal 27-29 Agustus penetapan pasangan calon 22 September 2024 , 25 September -23 November 2024, hingga pemungutan suara 27 November 2024,” ujarnya.
Peran serta media dalam pilar demokrasi sangat penting untuk menjadi cooling sistem dalam mempublikasikan berita dan sosialisasi yang menarik bagi masyarakat.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
