BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Sebuah langkah penting diambil oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang guna memperkuat peran program Indonesia pintar (PIP) di tingkat pendidikan dasar.
Pada tanggal 29 dan 30 Juli 2024, di Gedung Kesenian Kabupaten Jombang diadakan sosialisasi program kepada 379 kepala sekolah dasar (SD) se Jombang.
Acara ini bukan sekadar rutinitas administratif. Ada tekad kuat yang diusung untuk memastikan bahwa bantuan PIP benar-benar sampai ke tangan yang tepat, siswa yang sangat membutuhkan.
Rhendra Kusuma, Kepala Bidang Pembinaan SD yang mewakili Kepala Disdikbud Jombang, Senen, menegaskan pentingnya validitas data sebagai pondasi utama dalam proses pengajuan PIP melalui aplikasi data pokok pendidikan (Dapodik).
“Dana PIP harus dikelola dengan baik, bukan hanya sekadar nominal di rekening. Ini adalah harapan bagi siswa untuk bisa terus bersekolah tanpa khawatir akan seragam, sepatu, dan alat tulis. Tugas kita adalah memastikan bahwa dana tersebut benar-benar dimanfaatkan oleh mereka yang berhak,” ujar Rhendra, tegas.
Sosialisasi ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Sosial Kabupaten Jombang dan Bank Republik Indonesia (BRI) sebagai bank penyalur PIP, yang turut berperan penting dalam menjamin kelancaran penyaluran bantuan.
Pentingnya Akurasi Data
Rhendra mengingatkan agar para kepala sekolah dan operator PIP memastikan data yang dimasukkan valid dan akurat, sehingga tidak ada siswa yang terlewatkan dari bantuan yang mereka butuhkan.
Setelah dinyatakan berhak menerima, siswa diharapkan segera mengaktivasi rekening di bank penyalur agar bantuan dapat segera dimanfaatkan.
Harapan besar tergantung pada program ini. Bagi siswa-siswa dari keluarga kurang mampu di Jombang, PIP adalah pintu yang membuka jalan bagi mereka untuk terus belajar dan meraih cita-cita, tanpa terbebani oleh biaya sekolah yang tak terjangkau.
“Sosialisasi ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah upaya bersama untuk mengawasi pelaksanaan PIP agar berjalan sesuai ketentuan dan benar-benar membawa manfaat maksimal bagi peserta didik di Kabupaten Jombang,” pungkas Rhendra.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
