BERITABANGSA.ID, NGAWI- Cuaca ekstrem memaksa masyakarat untuk berhati-hati dan waspada banjir. Akibat hujan seharian, sejumlah titik di Deaa Pojok, Kecamatan Kwadungan, Ngawi terendam.
Tampak jalan raya sepanjang 2 kilometer (Km) depan Pasar Pojok hingga dengan Jalan Raya Klampisan, banjir.
Ketinggian air mencapai 50 cm dan hanya bisa dilewati kendaraan roda 4, Sabtu (9/3/2024) malam.
Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, melalui Kasi Humas Iptu Dian membenarkan kondisi ini.
“Jalan raya Pasar Pojok dan pasar Klampisan sepanjang kurang lebih 2 Km tergenang air dan hanya bisa dilewat kendaraan roda empat,” jelas Dian.
Banjir kali ini dikarenakan luapan air sungai Kukur Magetan.
Pantauan di lokasi, beruntung air yang menggenangi jalan raya hanya berlangsung 1 hingga 3 jam setelah itu surut.
Kabagops Polres Ngawi Kompol Kristhianto bersama Kasat Samapta AKP Nur Hidayat dan Kapolsek Kwadungan Jais Bintoro langsung memantau banjir di lokasi.
Berkat kesigapan anggota Polres Ngawi yang cepat datang ke lokasi dan segera memasang tanda rambu-rambu pengalihan arus serta menjaga jalanan yang tergenang air, sehingga tidak ada korban jiwa.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, rumah atau toko tidak ada yang tergenang air. Saat ini kerugian material adalah persawahan yang siap panen karena tergenang air. Untuk luasnya masih didata,” lanjut Dian.
Sebagai informasi, hingga kini Minggu pagi (10/3/2024) anggota Polsek Kwadungan dan Samapta Polres Ngawi masih terus memantau jalan raya dan persawahan yang terdampak banjir.
Koordinasi dengan stakeholder yang ada tetap dilakukan oleh Polres Ngawi demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
