BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Khofifah Indar Parawansa, gubernur Jatim 2019-2024, menyebut anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang gugur saat bertugas sebagai pejuang demokrasi.
Sedikitnya ada 12 KPPS dan Linmas yang meninggal di tempat pemungutan suara (TPS) saat dan usai bertugas di Pemilu 2024.
Mereka masing-masing berasal dari Kota Madiun, Jember, Bondowoso, Magetan, Kota Probolinggo, Bangkalan (2 orang), Kota Malang, Surabaya (2 orang), Kota Kediri, dan Kabupaten Malang.
Sedangkan petugas Linmas TPS yang meninggal masing-masing berada di Kota Madiun dan di Tuban.
Berdasarkan kronologi kejadian, terdapat sejumlah penyebab kematian para petugas KPPS dan Linmas tersebut, di antaranya kecelakaan kendaraan, terkena sengatan listrik saat cek sound, kelelahan serta memiliki riwayat penyakit bawaan seperti diabetes, hipertensi, dan jantung.
Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya para petugas pemilu KPPS saat menjalankan tugasnya.
“Semoga arwah almarhum-almarhumah diberikan tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT. Aamin ya rabbal alamin,” ucap Khofifah di Kota Surabaya, Minggu (18/2/2024).
