Terkini

Akses ke Apartemen Diblokir, 300 Penghuni Tidak Bisa Nyoblos

760
×

Akses ke Apartemen Diblokir, 300 Penghuni Tidak Bisa Nyoblos

Sebarkan artikel ini
Apartemen blokir

BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Sebanyak 300 penghuni Apartemen Bale Hinggil di Surabaya Kamis,(15/2/2024), terpaksa tak dapat menggunakan hak suaranya di Pemilu 2024, karena akses ke apartemen diblokir.

Kronologi yang dimulai sejak Mei 2019 saat serah terima unit hingga meningkatnya service charge dan sinking fund sebesar 80% secara sepihak pada Desember 2020. Hal itu telah menimbulkan ketidakpuasan di antara para penghuni.

Menurut Heri, seorang penghuni, dia hanya meminta transparansi dan musyawarah terkait kenaikan tersebut, namun tidak mendapat respons yang memuaskan.

Ketidakpuasan semakin memuncak ketika pada 13 Februari 2024, hanya satu hari sebelum Pemilu, akses ke apartemen tiba-tiba diputuskan bagi unit-unit yang masih membayar dengan harga lama.

“Pemutusan akses tiba-tiba ini sangat mengganggu kenyamanan kami, terutama di tengah masa Pemilu yang sibuk,” ungkap Heri.

Bahkan, lanjut Heri, ada yang terlambat datang ke tempat pemungutan suara karena kesulitan turun dari lantai tinggi akibat blokir akses ini.

Harun, koordinator penghuni, menegaskan bahwa tindakan tersebut dilakukan secara sepihak tanpa adanya pembicaraan atau kesepakatan sebelumnya.

“Ini cara preman yang tidak bisa diterima, kami semua sudah membayar dengan baik, namun masih diblokir tanpa alasan yang jelas,” tutur Harun.

Kondisi ini tidak hanya mengganggu proses demokrasi dalam Pemilu, tetapi juga menimbulkan ketidaknyamanan bagi penghuni yang membutuhkan akses ke apartemen mereka.

“Kami berharap masalah ini segera diselesaikan dengan baik oleh pihak terkait,” tutup Harun.

Sementara itu, penghuni lainnya menambahkan bahwa keputusan tersebut telah menyebabkan dampak yang sangat merugikan bagi mereka, termasuk kesulitan mengakses fasilitas umum dan mendapat bantuan saat ada kebutuhan mendesak.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak pengelola apartemen terkait permasalahan ini.

Sebagai tanggapan atas pernyataan dari Oki Moktar selaku Body Manager Apartment Bale Hinggil.

Dia menjelaskan, kebijakan tersebut merupakan respons terhadap tunggakan pembayaran service charge.

Menurutnya, ada kesepakatan tertulis antara direktur dan pemilik unit baru yang akan dilaksanakan pada Januari.

Namun, dampak dari pemadaman kartu akses tersebut menyebabkan sejumlah penghuni kesulitan dalam mengakses fasilitas umum dan bahkan mengakibatkan 25 warga tidak bisa nyoblos dalam Pemilu yang sedang berlangsung.

Diharapkan permasalahan ini segera mendapatkan penyelesaian yang adil bagi semua pihak yang terlibat.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

 

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60