Keagamaan

Mukernas FK KBIHU Surabaya Bahas Pengelolaan Keuangan dan Kesehatan Haji 2024

152
×

Mukernas FK KBIHU Surabaya Bahas Pengelolaan Keuangan dan Kesehatan Haji 2024

Sebarkan artikel ini
Mukernas FK KBIHU

BERITABANGSA.ID – SURABAYA – Mukernas FK KBIHU (Kelompok Bimbingan Haji dan Umroh) di Surabaya, tanggal 6- 8 November 2023 membahas pengelolaan keuangan haji yang lebih baik, profesional, dan akuntabel.

Kegiatan ini dibuka Kepala Kementerian Agama Jatim, Husnul Maram.

Menurut Husnul Maram, pengelolaan keuangan haji meliputi berbagai aspek, pembinaan, pelayanan, dan perlindungan.
Tugas melayani haji membutuhkan kerjasama berbagai pihak, baik pemerintah dan KBIHU.

Maram mengingatkan KBIHU memiliki peran penting dalam memberikan bimbingan kepada calon jamaah haji.

“Dulu, pembimbing dari rumah sampai pelaksanaan haji, tetapi sekarang bimbingan dimulai dari tanah air hingga tiba di Saudi Arabia. Ini langkah positif memastikan jamaah haji lebih mandiri beribadah,” ungkapnya.

Di sini KBIHU diharapkan dikelola dengan profesional dan akuntabel.

Seiring jumlah calon jamaah haji yang terus meningkat, manajemen yang baik sangat diperlukan.

KBIHU hadir di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota, sehingga perlu dipastikan pengelolaannya dengan baik.

Husnul Maram mengatakan istitha’ah (kondisi kesehatan yang memadai) adalah faktor kunci.

“Istitha’ah menjadi alat ukur kesehatan untuk menentukan apakah seseorang dapat berangkat ke tanah suci. Para ulama dan pakar kesehatan dari berbagai ormas Islam di Indonesia telah bersama-sama mempertimbangkan syarat-syarat istitha’ah ini,” imbuhnya.

Namun, ada masalah terkait istitha’ah ini, termasuk uji kesehatan.

Untuk mengatasi ini, Kementerian Agama menyiapkan bagaimana 36.000 lebih calon jamaah.

KH Habib Abu Bakar, menekankan pentingnya istitha’ah dalam kesehatan calon jamaah haji.

Kesehatan merupakan faktor krusial yang tak mempengaruhi diri sendiri. Perlu ada ketentuan yang jelas terkait istitha’ah, termasuk pemikiran dan persyaratan yang tegas.

“Calon jamaah haji harus mengeluarkan sejumlah uang untuk berbagai keperluan, termasuk pemeriksaan kesehatan. Hal ini menimbulkan sejumlah masalah yang perlu ditangani lebih lanjut,” jelas Abu Bakar.

Mukernas FK-KBIHU diharap menghasilkan rekomendasi untuk mengatasi berbagai masalah sebelum haji 2024.

Kementerian Agama akan berperan aktif melancarkan haji 2024, mengatur kesehatan dan pengelolaan keuangan calon jamaah.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60