BERITABANGSA.ID – LUMAJANG – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), masih mempertanyakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lumajang yang masih rendah, peringkat 3 terbawah se- Jawa Timur.
Walaupun faktanya sesuai persepsi eksekutif, upaya peningkatan IPM sudah terus dilakukan.
Bahkan, menurut Ketua F-PKB, Tohar Hasan, sesuai yang ditulis dalam pendapat akhir F-PKB terhadap Raperda tentang Perubahan Pendapatan dan Belanja Daerah tahun Anggaran 2023 (P-APBD 2023) Kabupaten Lumajang.
“Jadi capaian peningkatan pertumbuhan IPM Kabupaten Lumajang mendapatkan peringkat ke-3 terbawah se Jawa Timur. Dan penyumbang pertumbuhan perbaikan IPM tersebut, atas peran kontributif dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang,” terangnya, Kamis (21/9/2023).
Namun faktanya, kata politisi PKB ini menjadi kontra produktif sehubungan posisi IPM, yang masih di level yang sama dengan tahun sebelumnya, se Provinsi Jawa Timur.
“Namun apapun itu, atas niat gigih yang dilakukan oleh pemerintah selama ini dengan tujuan mendongkrak peningkatan IPM patut untuk kita hargai,” paparnya.
Fraksi PKB, kata H Tohar, memandang penting agar pemerintah lebih serius ke depan dalam upaya memaksimalkan potensi antar unit (kelembagaan) dengan tujuan menaikkan agregasi level IPM se Jawa Timur untuk jauh lebih baik daripada sebelumnya.
Seperti program gerakan membangun pendidikan kesetaraan (Gempita) yang dicanangkan sebagai bagian dari program unggulan pemerintah.
“Untuk itu kami menyarankan dan meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang atau OPD terkait, demi tercapai dan suksesnya program Gempita tersebut,” jawabnya lagi.