BERITABANGSA.ID – JEMBER – Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur, Hari Putri Lestari menggelar sarasehan bersama ratusan pelaku seni dan budaya di Kabupaten Jember, Jumat 25 Agustus 2023.
Dalam sarasehan tersebut, Hari Putri Lestari menghadirkan dua orang narasumber, Eko Suwargono dan Ikwan Setiawan, keduanya adalah dosen di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember. Di samping itu, sarasehan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember, Bambang Rudianto.
Hari Putri Lestari atau akrab disapa Tari menyebut, Kabupaten Jember memiliki potensi kebudayaan yang cukup lengkap, namun Pemkab Jember belum mengorganisir dengan maksimal.
Dia mendorong Pemkab Jember untuk segera melakukan berbagai upaya dalam rangka mewujudkan pariwisata daerah berbasis budaya, yang menurutnya akan berdampak signifikan terhadap kesejahteraan para pelaku seni dan budaya pada khususnya, dan kesejahteraan masyarakat Jember pada umumnya.
“Sarasehan ini adalah pemantiknya, supaya Pemkab Jember segera mengorganisir dengan maksimal potensi kebudayaan yang kemudian dapat kita jadikan pariwisata berbasis budaya Jember,” kata Tari.
Selain itu, Tari menyampaikan dirinya menyayangkan sampai detik ini, Kabupaten Jember belum bisa mengakses dana abadi kebudayaan Kemenkeu akibat belum memiliki konsep kebudayaan daerah.
Menurutnya, dana abadi kebudayaan Kemenkeu tersebut dapat menggenjot peningkatan ekonomi daerah melalui kebudayaan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember, Bambang Rudianto menyampaikan saat ini pihaknya sedang mengajukan pokok pikiran kebudayaan daerah (PPKD) kepada pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi.
Rudi menyebut PPKD yang telah disusun Pemkab Jember bersama para budayawan lokal Jember menjadi langkah awal memajukan potensi kebudayaan ke depannya.
“Tentunya kita harus bergerak bersama dengan penuh kekompakan untuk memajukan sektor kebudayaan Jember,” ujar Rudi yang baru seminggu menjabat Kadisparbud Jember.
Langkah bersama yang dimaksudkan Rudi adalah langkah pentahelix pariwisata yang melibatkan pemerintah, akademisi, media, pengusaha, serta komunitas.
Dia juga akan mendorong Dinas Pemberdayaan Desa dan Masyarakat (DPMD) untuk mengarahkan para kepala desa untuk juga mengalokasikan Dana Desa untuk pemajuan kebudayaan di desa masing-masing.
“Dana Desa diperuntukkan untuk kemajuan desa, dan kemajuan desa tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga peningkatan ekonomi masyarakatnya, nah salah satu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa bisa melalui sektor seni dan budaya,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
