Ekonomi Dan Bisnis

Harga Telur Melambung, Peternak Ayam Petelur di Jombang Senyum Lebar

201
×

Harga Telur Melambung, Peternak Ayam Petelur di Jombang Senyum Lebar

Sebarkan artikel ini
Ayam petelur
Salah satu peternak ayam petelur di Jombang, saat panen telur bersama karyawannya. Foto : Faiz

BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Sudah satu bulan, harga telur ayam tak kunjung normal. Di tingkat petani, kini masih di harga Rp27.800 hingga 28 ribu rupiah per kilogram.

Di lain sisi, hal ini membuat peternak senyum lebar bak ketiban durian runtuh.

Salah satunya, Subhan, peternak ayam petelur di Desa Pojok Kulon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.

“Harga masih tinggi Mas, sudah sebulan. Kalau bagi peternak ya senang, bersyukur banget dengan harga telur tinggi ini. Karena ya dapat untungnya bisa berlipat,” ucap Subhan, pria 41 tahun ini pada Senin (24/7/2023) siang.

Belum diketahui pasti penyebabnya, hanya saja bapak satu anak ini mengira ada dua faktor. Di antaranya banyak pasokan yang menurun dan harga pakan ayam belum normal.

“Harga normalnya di tingkat peternak itu sekitar 23 hingga 24 ribu per kilogram telur ini. Penyebabnya mungkin karena barang yang banyak habis dan harga pakan naik lagi dengan selisih seribu rupiah per kilogramnya, sebelumnya 5 ribu sekarang sudah 6 ribu,” katanya.

Di temui di kandangnya, Subhan terlihat sibuk dengan hewan ternaknya. Mulai dari memberikan pakan hingga minum dan panen telurnya. Hal itu, ia lakukan sendiri di kandang yang berisi sekitar 500 an ekor ayam itu.

Dalam setiap harinya, ia mampu memanen 20 hingga 30 kilogram telur. Per kilogramnya dibanderol dengan harga Rp27.800 rupiah. Dari tingginya harga telur itu hingga membuatnya meraup omzet 800 -1 juta rupiah per harinya.

“Sangat senang dan bersyukur, tidak bisa dibayangkan. Iya omzetnya juga naik dan disaat seperti itulah bisa nabung gitu. Kalau di pasaran mungkin para pedagang membandrol harga sekitar 31 hingga 32 ribuan per kilogram,” pungkasnya.

Salah satu pelanggan setianya yakni Alwi, yang masih warga sekitar lokasi. Pria 38 tahun ini sebagai pedagang yang sehari-hari berjualan di salah satu pasar tradisional Jombang. Di lapaknya, per kilogram telur dibanderol dengan harga 31 ribu rupiah.

“Ya sebenarnya mengeluh mas, bagaimana tidak dari harga telur yang terus tinggi ini, pelanggan tambah sepi. Kalau harapannya ya pemerintah segera menindaklanjuti,” ujarnya singkat.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

 

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60