BERITABANGSA.ID – SURABAYA – Tak kunjung mendapatkan keadilan atas kerusakan bangunan di Jalan Kalilom Lor Indah Seruni Surabaya, Moch Soleh – korban- lapor ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Dalam isi surat laporannya, Moch Soleh mempertanyakan perkembangan dari surat sebelumnya, terkait keberatan hasil penyelidikan pengaduan masyarakat tertanggal 25 Oktober 2019.
“Surat keberatan hasil penyelidikan yang sudah saya kirimkan pada tanggal 04 April 2023, disertai dokumen dan bukti baru tentang kerusakan bangunan dari Tim Independen Petra, yang difasilitasi oleh Pemerintah Kota Surabaya,” ungkapnya pada Beritabangsa.id, Kamis (13/7/2023).
Sebagai korban pembangunan ilegal sejak 2017 – 2023 ini, terhitung 6 tahun Moch Soleh meminta keadilan
“Jalannya berliku-liku, bahkan saya melihat 2 terlapor seperti warga kelas wahid dan kebal hukum,” ucap Moch Soleh.
“Maka saya memohon dengan sangat kepada Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk menindaklanjuti penyelidikan dan penyidikan sesuai Undang-undang yang berlaku di Indonesia,” tutupnya.
Sebelumnya, Moch Soleh sudah melayangkan laporan, namun karena kurangnya bukti, pihak kepolisian tidak melanjutkan masalah ini.
Setelah ada bukti-bukti baru ini, Moch Soleh berharap agar pihak-pihak terkait bisa menyelesaikan aduannya.
“Terus terang saya capek dan tiap hari saya merasa was-was, takut sampai rumah saya ambruk tiba-tiba,” keluhnya.
Ia merasakan lambatnya penanganan masalah ini yang terkesan berlarut-larut dan pincang.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
