Pertanian

Pemkab Jember Mulai Kembangkan Pupuk Organik, Kini Petani Tak Perlu Resah

484
×

Pemkab Jember Mulai Kembangkan Pupuk Organik, Kini Petani Tak Perlu Resah

Sebarkan artikel ini
Pupuk organik
Bupati Jember Hendy Siswanto, saat display pupuk organik plus di lahan Poktan Tani Makmur. (Foto: Diskominfo Jember for Beritabangsa.id)

BERITABANGSA.ID – JEMBER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember kini mulai mengembangkan produksi pupuk organik untuk menjawab persoalan pertanian di wilayah setempat.

Menurut Bupati Jember Hendy Siswanto, program tersebut merupakan bentuk konkret dalam merealisasikan perintah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dan Menteri Pertanian dalam pencanangan kembali ke pupuk organik.

banner 300600

“Pemkab Jember hari ini sedang membangun pabrik pupuk organik. Kita akan bertahap, mulai pupuk organik plus lama-lama pure organik total, 100 persen organik,” ucap Hendy.

Selain membangun pabrik pupuk sendiri, Pemkab Jember juga memberdayakan produksi pupuk yang dilakukan oleh kelompok tani (Poktan), seperti Poktan Tani Makmur yang ada di Desa Dukuhdempok, Kecamatan Wuluhan.

Produksi pupuk organik tersebut dibawah komando Ketua Poktan Tani Makmur, yang sudah malang melintang di dunia pertanian dan tak diragukan lagi kemampuannya dalam menangani persoalan pertanian.

“Bapak Cip (Ketua Poktan Tani Makmur – red) sudah memproduksi pupuk organik plus hasil fermentasi dari berbagai macam bahan-bahan yang tidak terpakai lagi. Buah-buahan atau apapun bisa dikemas menjadi pupuk organik plus yang akan menaikan produktivitas. Beliau sudah mencobanya langsung,” ujar Hendy.

Istimewanya, pupuk organik plus yang diproduksi oleh Poktan Tani Makmur ini tidak hanya untuk lahan pertanian di sawah saja, namun juga bisa digunakan untuk tanaman-tanaman lainnya.

Oleh sebab itu, Pemkab Jember memilih lahan pertanian dari Poktan Tani Makmur ini untuk digunakan dalam kegiatan gerakan pemupukan organik tanaman serentak secara Luring dan Daring via zoom meeting yang tersebar di 9 titik wilayah Kabupaten Jember, berlangsung pada Rabu, 24 Mei 2023 siang.

9 titik tersebut diantaranya Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Kecamatan Ajung, Silo, Sumberjambe, Sumbersari, Arjasa, Tanggul, Gumukmas, Bangsalsari dan Balung.

Hendy sendiri bersama jajaran Forkopimda dan OPD Pendamping, secara langsung meninjau display hasil produksi pupuk organik dan melaksanakan pemupukan bersama di lahan pertanian Poktan Tani Makmur.

“Kita lihat langsung untuk mengetahui efektivitas pupuk organik plus. Tentunya pupuk organik plus ini di samping menaikkan produktivitas, juga menaikkan PH dan memperbaiki masalah unsur hara yang sangat bermasalah di Jember,” beber Hendy.

Dia pun berharap, ke depan para petani bisa memakai pupuk organik plus yang merupakan produk asli Kabupaten Jember ini.

“Apalagi sebentar lagi akan menghadapi El-Nino. Harapannya, produktivitas semakin meningkat. Untuk ijin edar nantinya akan dipermudah dan nantinya pupuk ini akan dipakai di kalangan petani yang ada di Jember dulu,” pungkas Hendy.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *