Humanity

Sataretanan Sumenep Berdaya Gelar Halalbihalal dan Konsolidasi

110
×

Sataretanan Sumenep Berdaya Gelar Halalbihalal dan Konsolidasi

Sebarkan artikel ini
Sataretanan Sumenep Berdaya (SSB)
Foto bersama usai acara halalbihalal

BERITABANGSA.ID-SUMENEP – Komunitas Sataretanan Sumenep Berdaya menggelar halalbihalal dan konsolidasi bersama para loyalis Ra Mamak dengan tema, “Menegaskan kembali gagasan Sumenep mandiri” di aula salah satu Hotel di Kecamatan Kota Sumenep pada Minggu (14/5/2023).

Lebih dari 100 loyalis hadir dalam konsolidasi tersebut, melebihi undangan yang disebar panitia.

Acara ini digelar dengan maksud silaturahmi dan menyatukan persepsi terkait pilkada serentak 2024.

Ra Mamak, sapaan akrab Kiai Mohammad Shalahuddin A Warits, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Annuqoyah, Guluk-guluk, yang pada Pilkada 2020 digadang-gadang sebagai bakal calon Bupati Sumenep, hanya saja ia tidak mengantongi rekomendasi partai.

Dan hingga kini, loyalis Ra Mamak masih solid. Mereka saat ini berkumpul dalam wadah Sataretan Sumenep Berdaya. Mereka intens menggelar silaturrahmi.

Menariknya, silaturahmi yang dikemas halalbihalal dan konsolidasi di aula salah satu hotel Kecamatan Kota itu berbarengan dengan hari terakhir pendaftaran Bacaleg di KPU.

Direktur Sataretan Sumenep Berdaya, Ajimuddin, mengatakan bilamana halalbihalal dan konsolidasi itu dimaknai gerakan politik tertentu, ia menyilakan masyarakat untuk memberikan penilaian.

Namun yang jelas ia menegaskan punya cita-cita sama dengan masyarakat terkait dengan hajat hidup dan masa depan Sumenep lebih baik dan meningkat.

Aji menambahkan, kegiatan ini demi menjaga silaturrahmi dengan para tokoh dan masyarakat.

“Sebagai apapun kita, berbeda tugas ataupun jalan di hadapan kita, silaturahim itu harus kita jaga. Sebagaimana pesan moral Islam tentang The Power of Silaturahim,” tuturnya.

Ia menyebut, silaturahim dan halalbihalal ini tidak dimaksudkan untuk kegiatan politik kekuasaan.

Namun Sataretanan Sumenep Berdaya (SSB) tetap berada dalam satu barisan dengan masyarakat Sumenep dengan politik sipil yang berorientasi pada pikiran baik, kerja yang baik serta pengelolaan tatanan hidup berbangsa dan bernegara yang baik pula.

“Maka siapapun imam atau penguasa kita harus berkenan melaksanakan hal-hal terbaik bagi masyarakat Sumenep secara umum,” ujar Aji.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60