BERITABANGSA.ID, KOTA BATU – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Among Tirto Kota Batu, menyerahkan bantuan tandon air kapasitas 2.500 liter, pada Komunitas Penggali Kubur (KPK) Kelurahan Temas, Kecamatan/Kota Batu, Selasa, (21/022023).
Penyerahan pinjam pakai tandon air itu berlangsung di Rumah Kotib Ketua RT 4/4, Temas Krajan, disaksikan sejumlah RW, dan tokoh masyarakat.
Kotib, menyampaikan rasa terimakasihnya pada Lurah Temas dan juga Dirut Perumdam Among Tirto atas bantuan tandon air untuk kepentingan KPK Temas.
“Terimakasih pada Direktur PDAM dan Pak Lurah Temas, ini sangat bermanfaat bagi warga setempat,” ujar Kotib.
Lurah Temas, Adi Santoso mengatakan, pengelola makam memerlukan jaringan air untuk kepentingan di lokasi makam.
“Peruntukan air bersih diperlukan di lokasi makam. Di antaranya, untuk wudhu, membersikan diri setelah penggalian tanah makam, serta membasahi tanah apabila tanah makam dirasa keras saat musim kemarau,” urainya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap air tersebut digunakan dengan bijak karena air yang mengalir untuk kepentingan di makam.
“Mengingat akses air yang masuk ke makam sulit waktu itu, apalagi air HIPAM tidak bisa memenuhi kebutuhan. Sekarang, karena jaringan air PDAM batu sudah masuk, ya kami bersyukur,” ucap Adi.
Adi Santoso juga berharap agar tandon tersebut dimanfaatkan dan dikelola rukun kematian setempat dengan baik dan bijak.
“Namanya untuk kebutuhan makam, maka tidak boleh digunakan untuk kebutuhan lainya. Seperti, pengaliran, rumah tangga dan sebagainya. Saya harap tandon ini dirawat dengan baik, gunakan air semestinya,” pesannya.
Sementara, Direktur Perumdam Among Tirto Kota Batu, Edi Sunaedy menyampaikan, bahwa dasar penyerahan tandon itu merupakan permintaan sejumlah RW. Mulai RW 2 hingga RW 7, di Kelurahan Temas.
“Kemarin, Ketua RW bersurat ke kantor untuk permohonan pinjam pakai tandon air, dan pemasangan air di makam umum Temas Krajan,” terang Edi Sunaedy.
Atas permohonan itu, menurut Edy, pihaknya merespon, dan pinjam pakai tandon itu diserahkan pada rukun kematian ditandai dengan serah terima bersama Lurah Temas dan sejumlah Ketua RW.
“Kami serahkan 1 buah tandon air, tinggal pasang cabang di bagian tengah dan di samping. Nanti kita berikan jaringan untuk mempermudah agar tidak banyak pipa yang dibutuhkan,” ungkapnya.
Untuk itu, dia berharap, agar mempergunakan air dengan bijak.
“Air adalah kehidupan, perlakukan dengan benar, karena setiap tetes air berharga dan berarti. Menggunakan air dengan bijak adalah sikap terpuji demi anak cucu kita sendiri,” tutup pria yang akrab disapa Edi Sokeh ini.
Diketahui, tandon air, dengan kapasitas 2.500 liter tersebut, merupakan CSR PDAM Kota Batu dari Kementerian PUPR, setiap tahun akan diaudit dan jumlahnya harus sama tiap tahun. Dan barang tersebut
tidak boleh hilang.
Karena, itu merupakan tanggung jawab bersama masyarakat secara luas, dan sama-sama ikut memiliki, dengan dirawat dan dijaga bersama.
Meski begitu, tandon yang dimaksud tetap diberi meteran, tujuannya untuk diketahui penggunaan air, dan itu gratis tiap bulannya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
