Ekonomi dan Bisnis

Gubernur Khofifah Diskusi KEK Recycling Metal dan Perluas Promosi Produk Jatim di Jepang

176
×

Gubernur Khofifah Diskusi KEK Recycling Metal dan Perluas Promosi Produk Jatim di Jepang

Sebarkan artikel ini
KEK
Khofifah Indar Parawansa dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Jepang sekaligus Federasi Mikronesia Heri Akhmadi,

BERITABANGSA.ID – SURABAYA – Diskusi produktif Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Jepang sekaligus Federasi Mikronesia Heri Akhmadi, dibangun di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (3/2/2023).

Topik utama adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) recycling metal dan peningkatan promosi produk Jatim di Jepang.

Khofifah ingin agar produk-produk unggulan dari Jatim bisa semakin dikenal dan memenuhi pasar kelas internasional, khususnya di Jepang.

“Hubungan kita selama ini dengan Jepang sudah sangat baik. Tadi Pak Dubes Heri menyebut bahwa kerjasama Indonesia-Jepang bisa difokuskan pada dua hal. Yaitu pembangunan KEK recycling metal dan perluasan promosi produk Jatim di tingkat internasional, khususnya di Jepang,” lanjut Khofifah.

Terkait recycle metal, mantan Menteri Sosial RI itu menjelaskan bahwa hal itu dapat dilakukan dengan mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berfokus pada industri pengolahan turunan tembaga dan pendaurulangan metal.

Sedangkan untuk poin perluasan promosi produk Jatim, Gubernur Khofifah dan Dubes Heri membahas bagaimana kontribusi Indonesia khususnya Jatim bisa memasok kebutuhan sektor kelautan dan horti kultur di Jepang.

Terlebih saat ini di Jepang sudah established sebagai pusat Halal Industry. Produk-produk halal di Jatim yang kini tengah dikuatkan untuk sertifikasi halal harapannya ke depan bisa masuk ke pasar internasional khususnya Jepang lebih luas lagi.

Selain itu, saat ini kekuatan Jatim dalam memasok sektor makanan atau kuliner di Jepang juga sudah cukup besar. Dimana Jatim merupakan eksportir terbesar sidat ke Okinawa.

“Kalau untuk sertifikasi halal, kita terus maksimalkan, termasuk tantangan adanya keterbatasan laboratorium. Namun kami yakin akan ada solusi. Karena sebenarnya kekuatan kita untuk sektor makanan dan minuman besar sekali,” imbuh Khofifah.

Tidak hanya itu, dalam kesempatan strategis tersebut, Khofifah dan Dubes Heri juga mendiskusikan bagaimana mengangkat Nusantara, terutama inspirasi Majapahit, sebagai inspirasi dunia.

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60