BERITABANGSA.COM-SIDOARJO– Gebyar festival toleransi antar agama digelar Brang Wetan, forum kerukunan umat beragama (FKUB), forum wartawan Sidoarjo (Forwas) dan organisasi kepemudaan di Kabupaten Sidoarjo.
Dipandu Guk dan Yuk, di Alun-Alun Sidoarjo, seluruh pemuka agama dan beberapa tamu undangan dan warga daerah Sidoarjo hadir.
Ada 250 orang peserta mengikuti festival ini, 5 sekolah, dan komunitas suku bangsa di Kabupaten Sidoarjo.
Bersama Bupati Sidoarjo, Achmad Muhdlor, mendeklarasikan Kabupaten Sidoarjo sebagai kabupaten toleranssli.
Masrullah, Ketua Panitia, mengatakan
dengan festival toleransi Sidoarjo in harmony ini menjadi angin baru.
“Harapannya kegiatan digelar konsisten setiap tahun,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor, biasa disapa, juga mengajak semua masyarakat meresmikan Kabupaten Sidoarjo menjadi
kabupaten yang ramah untuk semua umat beragama.
“Dengan festival ini, juga membantu para Usaha Mikro dan Menengah (UMKM) menjual hasil karyanya semisal lukisan murid SMA Nurul Huda dibeli oleh Bupati Sidoarjo,” ujarnya .

Sekadar diketahui, gebyar festival toleransi ini menampilkan tari barongsai dan sejumlah karya-karya siswa.
Siswa SMAN 1 Gedangan, menampilkan pidato kebangsaan, dan semarak dari supporter Vamous Bananas serta paguyuban GKJW Sidoarjo, menampilkan musik tradisional yaitu karawitan.

Dari WKRI Santa Maria Annuntiata, menampilkan lagu tentang ketuhanan dan rek ayo rek.
Untuk SMPN 1 Taman, menampilkan mars dan tari nusantara, suara dan gerak dalam bertoleransi untuk mencapai kerukunan semua insan dan dilanjutkan dengan yel-yel supporter.
Sedangkan komunitas masyarakat Papua, menampilkan tarian Yamko Rambe Yamko dan Sajojo.