BERITABANGSA.ID, INDRALAYA – Museum Perjuangan Mansyur Wahad (MPMW) di Jalan Depati Ambon RT 09/05 nomor 37A Kelurahan/Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, didampingi Komunitas Penggiat Sejarah Sumsel (KPSS) secara bergiliran mendapat hibah benda dan foto para pejuang pertempuran Ogan Area 1947.
Bebarapa keluarga/ahli waris dari pejuang pertempuran Ogan Area 1947 pada Rabu, 2 Juli 2025 menyerahkan hibah benda, dokumen riwayat kesatuan dan dokumentasi foto kepada MPMW, diwakili
Febrian, keluarga/ahli waris dari Kopral HM Yazid.
Pun dibuatkan berita acara serah terima senjata api, dan surat kabar harian angkatan bersenjata edisi 5 Oktober 1965
Julyadi ahli waris dari Kopral Achmad Nawawi menyerahkan dokumen susunan pleton tempur, pleton serbaguna/LVRI Tanjung Batu, dokumen riwayat kesatuan dan foto pada saat itu.
Hendri Yulizar, ahli waris dari Mansyur Wahad sebaliknya menyerahkan buku biografi pahlawan.
Mulyadi ahli waris dari Hasan Achmad menyerahkan salinan dokumen LVRI Tanjung Batu 1994, foto pribadi dan keluarganya.
Sementara Angga Anugrah Dyaz ahli waris dari Kolonel Barlian menghibahkan buku seri perjuangan pahlawan dan fhoto dokumentasi Kol Barlian.
Ketua Musium Perjuangan Mansyur Wahad, Sri Yanuastuti, Selasa, 8 Juli 2025 bersyukur, dan berterima kasih kepada Ketua KPSS, Subhan Noviandi yang mau bekerjasama dengan Keluaga Mansyur Wahad, mendukung pendirian MPMW.
“Terima kasih juga kepada keluarga/ahli waris yang telah menghibahkan benda, dokemen riwayat perjuangan. Semoga apa yang dihibahkan ke Museum Perjuangan Mansyur Wahad selain menjadi kenangan terindah keluarga juga menjadi motivasi para pemuda di Ogan Ilir untuk tidak melupakan sejarah,” ujarnya.
Kepada keluarga/ahli waris pejuang yang tergabung pejuang Ogan Area 1947, diimbau dapat mengikhlaskan barang- barang, dokumen peninggalan untuk disimpan di MPMW.
Sri Yanuastuti berharap, Gubernur Sumsel Herman Deru, Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar dapat mendukung MPMW hingga selesai.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id