Selain sebagai bentuk kepedulian, kunjungan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bahwa aktivitas finansial seperti trading dapat menjadi instrumen kebaikan.
“Melalui GS68EA, pengguna bisa mendapatkan profit dari kontrak trading harian yang nyata, dan sebagian dari hasil tersebut dialokasikan secara rutin untuk kegiatan sosial,” ujar Jason.
Ia menambahkan bahwa GS Investment Group Inc. merupakan perusahaan investasi berbasis di Amerika Serikat dan Kanada yang menaungi sistem GS68EA Exchange.
Perusahaan ini berfokus pada inovasi keuangan berbasis teknologi, salah satunya melalui pengembangan platform Second Contract Trading (SCT), sistem dengan probabilitas tinggi yang digunakan komunitas GS68EA.
Inisiatif ini menjadi bagian dari semangat yang disebut sebagai Profit Sharing Berdampak.
Menurut Jason, di tengah tren platform trading yang fokus pada keuntungan pribadi, GS Investment memilih jalur berbasis legalitas, edukasi, dan kepedulian sosial.

“Ini bukan sekadar platform trading, ini adalah gerakan untuk menjadikan profit bermakna bagi sesama,” katanya.
Kegiatan sosial ini turut didampingi oleh Sherly, salah satu senior dari tim GS Investment.
Ia mengakui bahwa Panti Asuhan Bakti Luhur merupakan lembaga yang dikelola dengan dedikasi tinggi, dan dukungan dari para donatur serta relawan menjadi elemen penting dalam menjalankan pelayanan kepada anak-anak dan lansia.
Kunjungan GS Investment pada sore itu tidak hanya membawa bantuan materi, tetapi juga menghadirkan kasih, perhatian, dan semangat yang menyentuh hati.
Berbagai kebutuhan pokok dibagikan di Panti Asuhan ini, gunakan membantu segala kebutuhan, dari mulai bahan makanan, alat masak, alat tulis, dan kebutuhan mendasar lainnya.
“Semoga kolaborasi seperti ini dapat terus terjaga untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi para penghuni Panti Asuhan Bakti Luhur,” tambah suci, salah satu leader GS Investment Group.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id