BERITABANGSA.ID, SURABAYA – SD Khadijah 3 Surabaya menyelenggarakan kegiatan pelepasan siswa purna didik tahun pelajaran 2024–2025 pada Rabu, (11/6/2025), di Zang Palace.
Acara ini menjadi momentum berkesan bagi 72 siswa yang telah menuntaskan jenjang pendidikan dasar mereka, sekaligus menjadi ajang refleksi atas proses pendidikan yang telah dijalani selama enam tahun terakhir.
Ketua Panitia Pelepasan, Alvin Afandi, menegaskan bahwa para lulusan SD Khadijah 3 telah dipersiapkan untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0 dengan bekal kompetensi yang mencakup pemahaman sains, teknologi berbasis komputer, serta penguasaan bahasa Inggris.
Meski demikian, ia menekankan bahwa nilai-nilai keislaman tetap menjadi fondasi utama dalam pendidikan.
“Di tengah kemajuan teknologi, perbedaan antara benar dan salah menjadi semakin tipis. Oleh karena itu, bekal ilmu agama dan akhlak mulia menjadi sangat penting, apalagi bagi siswa pada usia dini. Pendidikan harus adaptif terhadap zaman, namun tidak meninggalkan nilai-nilai spiritual dan moral,” ujarnya.
Saat yang sama, Kepala Sekolah SMP Wonorejo, Nurul Hidayati, turut menyampaikan harapan kepada seluruh siswa lulusan agar mampu mengembangkan ilmu yang telah diperoleh di jenjang pendidikan selanjutnya.
Ia mengapresiasi perjuangan para siswa yang tetap semangat belajar di tengah tantangan pandemi Covid-19, yang sempat mengubah sistem pembelajaran menjadi daring dengan pemanfaatan teknologi seperti Zoom dan Learning Management System (LMS).
“Pengalaman menghadapi pembelajaran daring telah menjadi pelajaran berharga bagi para siswa. Mereka menjadi lebih akrab dengan teknologi informasi, dan itu menjadi bekal yang akan memudahkan proses adaptasi mereka di jenjang berikutnya,” jelasnya.
Nurul Hidayati juga menyoroti pentingnya kesinambungan antara penguasaan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai Al-Qur’an.
Ia mengungkapkan bahwa banyak siswa SD Khadijah 3 yang lulus dengan prestasi bukan hanya di bidang akademik dan non-akademik, tetapi juga dalam penguasaan tartil dan tahfidz Al-Qur’an.
