BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Warga Desa Kalipenggung, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, dengan penuh suka cita menyambut penutupan aktivitas di lahan hak guna usaha (HGU) milik PT Kalidjeruk Baru.
Faisol, warga setempat mengaku sangat bersyukur. Ia menegaskan penggantian lahan tanaman tebu biang utama banjir dan longsor yang menimpa desanya.
“Dulu lahan ini penuh dengan pohon-pohon besar yang mampu menahan air. Sekarang setelah ditanami tebu, air langsung mengalir deras tanpa hambatan saat hujan,” ujar Faisol, Selasa (2/6/2025).
Menurutnya, sejak lahan itu berubah dari tanaman keras seperti karet dan kopi menjadi tanaman tebu, dampak lingkungan semakin terasa.
Air hujan tak lagi tertahan sehingga menyebabkan banjir dan masuk ke rumah-rumah warga.
Sebelumnya, lahan perkebunan itu dikelola PT Kalidjeruk Baru melalui HGU, dengan SK Mendagri nomor 68/HGU/DA/73 tertanggal 4 Oktober 1973, dengan luas lebih dari 1.200 hektare.
Perusahaan ini kemudian berpindah tangan beberapa kali dan melakukan perpanjangan HGU, terakhir sampai 31 Desember 2043.
Namun, sejak 2014 lahan tersebut oleh PT Kalidjeruk Baru ditanami tebu, tanaman keras diganti atas dasar surat rekomendasi dari Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur.
Peremajaan tanaman yang semula berupa karet berganti menjadi tebu di sejumlah lokasi seperti Afdeling Gunung Kenek, Besaran, dan Kalibanter sejak 2023 – 2025.
Idawati, anggota DPRD dari Kecamatan Randuagung, turut menyuarakan keresahan warga. Ia berharap agar perusahaan mengembalikan fungsi lahan dengan tanaman semula.
“Kalau hujan besar, air bisa masuk sampai ke dapur warga. Derasnya seperti sungai mengalir. Kami tidak anti investasi, tapi jangan sampai merusak lingkungan dan merugikan warga,” tegas politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.
Kini, aktivitas kegiatan di lahan HGU ini ditutup. Sehingga membawa harapan baru bagi masyarakat. Mereka berharap lingkungan kembali pulih, risiko bencana berkurang, dan keseimbangan alam kembali terjaga.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.
