BERITABANGSA.ID, BOJONEGORO – Guru Paud dan TK Harapan Bunda mengembalikan dua alat pendingin udara atau Air Conditioner (AC) dan tiga kipas angin ke kantor PT Sata Tec Infonesia (STI) di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, wujud protes terhadap PT STI, Senin (2/6/2025).
Salah satu guru Paud, Dika Martania, mengatakan aksi ini dilakukan sebagai bukti kekesalan para guru karena barang itu bukan solusi agar bau menyengat yang menyerang muridnya saat kegiatan belajar mengajar (KBM).
“Waktu memberi katanya mau kasih solusi memberikan ganti rugi pembayaran listrik tapi sampai berbulan-bulan juga tidak ada, jadi menurut kami ini bukan solusi akan tetapi menjadi beban tambahan untuk kami,” ungkapnya.
Aksi ini dilakukan usai kedatangan anggota DPRD Bojonegoro. Saat mengembalikan barang para guru justru tidak disambut baik oleh pihak manajemen STI. Perlakuan sikap tak mengenakkan dirasakan para guru.
Dika menerangkan salah satu oknum manajemen justru malah menghina guru dengan berbagai macam kalimat yang tidak pantas dilontarkan kepada guru.
“Mereka minta berkas surat pengembalian, terus pegawai bernama Nur Hidayat itu ngomong ke guru, Loh Bu masih jadi orang susah aja,” ucap Dika, menirukan ucapan pegawai STI.
Sementara itu Humas PT STI, Arif Abdullah alias Qobil saat dikonfrimasi awak media melalui sambungan chat Aplikasi WhatsApp hanya memberi tanggapan no comment.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.
