Terkini

Warga Desak Penutupan PT Kalijeruk Baru, Dituding Biang Longsor, dan Krisis Air

25
×

Warga Desak Penutupan PT Kalijeruk Baru, Dituding Biang Longsor, dan Krisis Air

Sebarkan artikel ini
PT Kalijeruk
Kegiatan aksi damai warga Desa Kalipenggung depan kantor DPRD Kabupaten Lumajang

BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Ratusan warga Desa Kalipenggung, Kabupaten Lumajang, unjuk rasa damai ke DPRD setempat, Senin (2/5/2025).

Mereka diterima pimpinan DPRD dan dilakukan hearing (dengar pendapat,red) terkait desakan mereka agar PT Kalijeruk Baru ditutup.

Warga menuding perusahaan ini sebagai penyebab utama terjadinya bencana alam di wilayah mereka, mulai dari longsor, banjir, hingga krisis resapan air.

Sebelumnya, mereka menyebut rusaknya daya dukung tanah itu karena PT Kalijeruk Baru, mengganti tanaman keras seperti karet, kopi, dan kakao dengan tanaman tebu.

“Dulu, kami jarang sekali mengalami banjir. Tapi sejak hutan karet dan kopi diganti tebu, air hujan tanpa hambatan memicu longsor dan banjir,” ujar warga, Senin (2/6/2025).

Pasalnya, tanaman tebu memiliki daya serap air sangat rendah dibandingkan tanaman keras, sehingga memperparah lingkungan mereka. Tak hanya itu, berkurangnya vegetasi juga membuat struktur tanah semakin labil.

Namun, PT Kalijeruk Baru tetap bersikukuh seluruh proses konversi tanaman telah mengikuti prosedur hukum yang berlaku. Pihak perusahaan mengklaim telah mengantongi rekomendasi resmi dari Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur.

“Kami tidak melanggar aturan. Pergantian tanaman dilakukan sesuai anjuran dan sudah melalui kajian teknis,” tegas Dirut PT Kalijeruk Baru, Mayo.

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Oktafiyani, menyatakan pihaknya akan memanggil instansi terkait untuk melakukan investigasi lanjutan dan menyusun langkah penanganan jangka panjang.

“Kami tidak bisa mengambil keputusan sepihak. Perlu ada peninjauan lapangan dan diskusi lebih lanjut dengan pihak provinsi serta ahli lingkungan,” ujar Ketua DPRD ini.

Sayang dalam hearing tidak menghasilkan solusi konkret. Warga mendesak agar suara warga ditindaklanjuti demi lingkungan Desa Kalipenggung, Kecamatan Randuagung, yang aman.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60