Pendidikan

Gebyar Prestasi Alquran 2025, Yayasan Khadijah Wisuda 649 Santri

65
×

Gebyar Prestasi Alquran 2025, Yayasan Khadijah Wisuda 649 Santri

Sebarkan artikel ini
Khadijah
Sebagian siswa berprestasi, foto bersama usai menerima piagam penghargaan. (Foto: Mwd, Beritabangsa.id).

Mereka yang hafal 30 juz dibebaskan sepenuhnya dari pembayaran SPP, hafalan 15 juz mendapatkan potongan 50 persen, dan hafalan 7 juz mendapatkan potongan 13 persen.

“Kalau hafal 30 juz, tidak bayar apapun. Itu bentuk apresiasi kami kepada anak-anak yang serius dalam menghafal Alquran,” kata Sani.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga hafalan yang sudah dimiliki agar tidak hilang seiring waktu.

“Bagi yang sudah hafal, saya minta agar dijaga dengan baik. Jangan sampai lupa. Dan yang sudah bersyahadah, ayo tingkatkan hafalannya,” tambahnya.

Yayasan Khadijah juga membuka kelas khusus Tahfidz di tingkat SMP dan SMA, sebagai upaya memperkuat pembinaan siswa yang ingin fokus dalam menghafal Alquran.

Acara wisuda turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, yang mewakili Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Salsabilla Oktafika El-Farah, Siswa SMA Khadijah yang hafal 30 Juz didampingi Ibunda. (Foto: Mwd, Beritabangsa.id).

Dalam sambutannya, Aries menyampaikan rasa hormat dan bangga dari Gubernur kepada seluruh siswa dan pihak yayasan.

“Ibu Gubernur merasa bangga, salut, dan menaruh perhatian yang sungguh-sungguh kepada anak-anak sekalian,” ujar Aries dalam pidatonya.

Ia mengatakan bahwa kegiatan seperti ini merupakan momen penting dalam mencetak generasi yang beradab, berakhlak, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman.

“Ibu Gubernur menyampaikan rasa syukur sekaligus bangga karena hari ini kita menyaksikan kemuliaan anak-anak yang mencintai dan mengamalkan Alquran sejak dini di lembaga pendidikan yang dibentuk oleh Yayasan Khadijah,” lanjutnya.

Lebih jauh, Aries menekankan bahwa GPQ bukan sekadar selebrasi spiritual, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak-anak.

“Ini bukan hanya tentang prestasi akademik, tapi juga tentang pembentukan moral. Alquran menjadi benteng yang melindungi anak-anak kita dari disrupsi moral zaman ini,” tegasnya.

Ia mengakhiri sambutan dengan menyebut bahwa nilai-nilai yang ditanamkan melalui Alquran selaras dengan semangat Yayasan Khadijah yang menjadikan kitab suci sebagai pedoman hidup sehari-hari.

Di akhir, ia menambahkan, dengan digelarnya GPQ 2025, Yayasan Khadijah Surabaya menegaskan kembali komitmennya dalam mencetak generasi Qurani yang cerdas, berakhlak, dan menginspirasi.

Ia menyebut, acara ini menjadi refleksi atas dedikasi panjang dalam membentuk siswa yang tidak hanya unggul secara intelektual, namun juga kuat secara spiritual.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60