Terkini

Gudang Penyimpanan Beras Hampir Penuh Bulog Bojonegoro Cari Tempat Tambahan

31
×

Gudang Penyimpanan Beras Hampir Penuh Bulog Bojonegoro Cari Tempat Tambahan

Sebarkan artikel ini
Stok beras
Kepala gudang Perum Bulog Cabang Bojonegoro saat menunjukan stok beras di gudang Bulog Sumengko. Foto: Suyati

BERITABANGSA.ID, BOJONEGORO – Gudang penyimpanan beras hampir penuh, Perum Cabang Bulog Bojonegoro, Jawa Timur mengakui membutuhkan gudang baru untuk menyimpan beras.

Diperkirakan 10 hari ke depan, seluruh gudang tak lagi mampu menampung serapan Gabah Kering Panen (GKP) yang sudah diproses menjadi beras ini. Oleh sebab itu, badan usaha milik negara (BUMN) ini segera mencari tempat tambahan untuk menyimpan beras.

“Kami sedang mencari tetapi tidak semua gudang bisa dijadikan gudang beras ya, ada kriteria yang harus dipenuhi sebelum memilih tempat untuk dijadikan gudang penyimpanan,” kata Pimpinan Cabang Perum Bulog Bojonegoro, Ferdian Darma Atmaja, Rabu (16/4/2025).

Bulog Bojonegoro sendiri memiliki tiga gudang beras di wilayah kerjanya. Yakni di Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Gudang Beras Wire di Kabupaten Tuban, dan Gudang Beras di Babat, Kabupaten Lamongan.

Ferdian, begitu ia karib disapa menyebut ketiga Gudang Beras Bulog (GBB) sudah mendekati penuh sesuai kapasitas masing-masing. Sementara serapan beras masih terus berjalan.

Kapasitas untuk beras pada GBB Sumengko, terpasang 10.000 ton. Padahal di gudang juga ada komoditas lain selain beras, yakni minyak goreng dan gula yang membutuhkan ruang simpan. Per hari ini, gudang itu sudah mencapai hampir 8.000 ton, maka diperkirakan 90 persen kapasitas gudang telah terisi untuk beras.

“GBB Sumengko tumpukannya maksimal sampai 25 karung, ini karena juga memperhatikan unsur keselamatan,” bebernya pada Beritabangsa.id.

Kemudian, pada GBB Wire di Tuban, kapasitasnya sebanyak 21.000 ton. Per hari ini tersisa ruang sebanyak 3.000 ton, sebab telah terisi 18.000 ton.

Diperkirakan dengan kecepatan serapan beras rata-rata 350 ton per hari, tak sampai 10 hari ke depan gudang itu juga bakal terisi penuh.

Kondisi serupa juga dialami GBB Babat, Lamongan. Yang mana memiliki kapasitas 10.000 ton. Gudang ini juga lebih dari 90 persen terisi serapan beras. Maka pihaknya terus mencari tambahan gudang-gudang beras di luar milik Bulog untuk dijadikan gudang penyimpanan tambahan.

“Paling tidak dalam minggu ini kan semua gudang sudah terisi penuh, sehingga belum bisa terisi lagi, maka kami harus mencari gudang-gudang lain yang dimiliki swasta atau pribadi dengan pola sewa,” ujarnya.

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60