Terkini

Panen Raya Jagung di Lebakjabung, Dorong Ketahanan Pangan Nasional

16
×

Panen Raya Jagung di Lebakjabung, Dorong Ketahanan Pangan Nasional

Sebarkan artikel ini
Panen Raya Jagung

Panen raya jagung dilakukan secara simbolis oleh Kapolsek Jatirejo, perwakilan Kecamatan Jatirejo, perangkat Desa Lebakjabung, Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat. Setelah prosesi simbolis, panen dilanjutkan di lahan seluas 4 hektare target panen hari pertama.

Jagung yang dipanen tembus harga Rp6.000 per kilogram (Kg). Harga ini dinilai cukup menguntungkan petani.

Selain itu, jagung hasil panen ini juga menjadi bagian dari upaya menjaga pasokan kebutuhan pakan ternak dan industri pangan.

Menurut PT Maxxi, yang turut terlibat dalam penyediaan benih, jagung jenis Maxxi dipilih karena memiliki keunggulan dalam produktivitas dan ketahanan terhadap hama.

Perwakilan PT Maxxi, Mulyono, menjelaskan hasil panen kali ini menunjukkan potensi besar pengembangan jagung di wilayah Mojokerto.

“Kami optimistis dengan pengelolaan yang baik, wilayah Lebakjabung bisa menjadi sentra produksi jagung di Mojokerto. Kemitraan antara petani dan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program ini,” kata Mulyono.

Selain mendukung ketahanan pangan, panen raya ini juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat terkait pentingnya pemanfaatan lahan secara optimal.

Lahan di Petak 55 RPH Lebakjabung merupakan kawasan hutan produksi yang dimanfaatkan untuk pengembangan tanaman pangan. Langkah ini tanpa mengganggu hutan lindung.

Kegiatan panen raya digelar pukul 10.00 WIB. Semua yang hadir antusias ikut memanen. Kita diharapkan dapat menjadi motivasi bagi petani agar turut serta mendukung ketahanan pangan nasional.

Panen jagung di Lebakjabung menjadi bukti kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat mampu menghasilkan capaian positif.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60