BERITABANGSA.ID, BOJONEGORO – Penyidik Polres Bojonegoro telah memanggil beberapa pihak termasuk Kepala Desa Sukowati, menindaklanjuti protes warga setempat terhadap pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh pabrik pengolahan tembakau PT Sata Tac Indonesia (STI), Selasa (21/1/2025).
Dikonfirmasi melalui saluran telepon WhatsApp, Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono, membenarkan telah memeriksa 5 warga Desa Sokowati, Kepala Desa Sukowati dan manajemen pabrik.
Pemeriksaan itu berdasarkan adanya keluhan warga Sokowati, terkait adanya bau busuk yang berasal dari pengelolaan limbah tembakau milik PT STI.
“Dari hasil keterangan para saksi tersebut akan dilimpahkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro, besok hasil keterangan-keterangan kita limpahkan ke LH,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui, dampak adanya pengelolaan tembakau di Desa Sokowati, mengakibatkan sejumlah warga resah bahkan mengeluhkan sakit kepala dan gangguan pernapasan lantaran bau tembakau yang menyengat.
Tidak hanya itu, para siswa baik TK maupun SDN Sokowati terpaksa diliburkan lantaran tidak tahan dengan bau yang menyengat dari pabrik pengolahan tembakau tersebut. Tak sedikit mereka memakai masker saat beraktivitas di sekolah.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
