Xanana adalah tokoh gerilyawan Fretilin yang terkenal sangat licin. Ia baru berhasil ditangkap pada 20 November 1992. Tim elite pasukan Kopassus yang berhasil menyergapnya di pegunungan dekat Kota Ainaro. Semenjak itulah, ia dipenjara di LP Cipinang sampai Timor Leste merdeka.
Selain itu, sejarah mencatat dengan tinta emas keberhasilan Prabowo memimpin operasi pembebasan sandera Organisasi Papua Merdeka (OPM). Para sandera sebanyak 26 orang yang terdiri dari 10 peniliti dari Ekspedisi Lorentz ’95, 3 peneliti dari WWF dan UNESCO, dan 13 penduduk desa.
Operasi pembebasan sandera Mapenduman menjadi sorotan dunia internasional. Sebab orang yang disandera oleh Daniel Yudas Kogoya ini, adalah 7 orang asing. 4 orang peneliti asal Inggris, 2 orang berasal dari Belanda, dan 1 orang berwarga negara Jerman.
Banyak yang ragu terhadap operasi Prabowo ini. Karena berdasarkan pengalaman FBI, tingkat keberhasilan operasi seperti ini hanya 50 persen. Tapi ternyata, operasi yang berlangsung sejak 8 Januari 1896, berhasil gemilang. Para sandera mayoritas bisa diselamatkan. Ada dua orang yang meninggal dunia dibantai oleh pasukan OPM. Mereka berdua adalah Navy dan Matheis.
Prabowo mengakui tantangan terbesar operasi pembebasan Mapenduman itu alam Papua yang tak bersahabat. Mereka disandera di hutan pedalaman Papua yang lebat. Sehingga sulit menemukan tempat penyekapan mereka.
Berkat petunjuk bungkus permen dan pembalut perempuan, tim Kopassus menemukan tempat penyekapan. Sehingga baku tembak terjadi, si Kogoya pimpinan OPM tersebut tewas beserta gerombolannya. Para sandera bisa diselamatkan.
Keberhasilan Prabowo menyelamatkan para sandera diapresiasi oleh dunia internasional. Menantu Presiden ini ternyata memang perwira tinggi yang berprestasi, bukan prajurit yang asal nebeng dengan nama besar keluarganya. Namanya semakin berkibar sebagai jenderal yang menyala di dalam maupun luar negeri.
Kopassus adalah satuan militer yang telah membesarkan nama Prabowo. Begitu pula sebaliknya, nama Kopassus juga besar sebagai satuan elite militer yang bergengsi berkat jasa kepemimpinannya. Seolah-olah keduanya identik dalam memori publik. Prabowo adalah Kopassus. Dan Kopassus adalah Prabowo.
Meski, memori ini tidaklah benar. Sebab, regenerasi kepemimpinan Kopassus terus berlangsung sampai saat ini. Banyak jenderal yang dibesarkan oleh satuan militer yang paling ditakuti di dunia ini. Tetapi yang paling populer adalah Jenderal Prabowo.
(*) Penulis adalah Pendiri Eksan Institute
- Tulisan Opini ini sepenuhnya tanggung jawab penulis dan tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi beritabangsa.id
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id