BERITABANGSA.ID, MALANG – Di bawah terik matahari siang itu, di salah satu sudut kawasan Lesanpuro, Kota Malang, nenek renta Mak Poniti berusia 99 tahun masih bertahan.
Mak Pon biasa disapa. Tubuhnya masih sehat dan bugar. Nyaris dia berusia satu abad.
Namun, Mak Pon yang bertahan hidup numpang cucunya yang telah berkeluarga ini jauh dari sentuhan pemerintah.
Untuk makan dan kebutuhan sehari-hari Mak Pon hanya mengandalkan nafkah dari cucunya yang hanya bekerja sebagai buruh serabutan.
“Untungnya dulu beberapa tahun lalu sudah pernah dapat bantuan bedah rumah dari desa ini,” ujarnya.
Namun untuk bantuan sembako maupun uang dari pemerintah sudah tidak pernah dapat lagi. “Mboten semerep, sudah tidak dapat bantuan lagi,” ujarnya lirih dengan tatapan kosong.
Hal senada juga diungkapkan Andre (39) cucu dari Mak Pon ini, jika keluarga dan neneknya sudah sejak lama belum mendapat bantuan sembako dari pemerintah setempat.
Saat ditemui wartawan beritabangsa.id, Sabtu(19/10/2024), Mak Pon mengaku membutuhkan bantuan dari pemerintah, sehingga warga yang berusia seperti dirinya, karena tak bisa bekerja, harusnya dibantu negara.
“Bantuan itu jika ada, maka akan sangat sangat berarti bagi orang miskin seperti diri saya ini,” ujarnya berhadap.