Kesehatan

Promkes Puskesmas Pucanglaban Sosialisasi Penyakit Frambusia

256
×

Promkes Puskesmas Pucanglaban Sosialisasi Penyakit Frambusia

Sebarkan artikel ini
Puskesmas Pucanglaban
Petugas Promkes Puskesmas Kecamatan Pucanglaban Zaini Eko sebelah kanan, serta petugas Pengendalian Penduduk ( PP ) Frambusia Rini Setiawati, saat memberikan sosialisasi dan pemeriksaan terkait penyakit kulit Frambusia di Pos Pelayanan Terpadu ( Posyandu ) Teratai 1.

Frambusia dikenal juga sebagai Frambesia tropica atau patek. Penyakit ini bisa menular melalui kontak langsung dengan ruam pada kulit yang terinfeksi. Pada awalnya, frambusia hanya akan menyerang kulit. Namun, seiring berjalannya waktu, penyakit ini juga dapat menyerang tulang dan sendi.

Penyakit Frambusia terjadi akibat infeksi bakteri Treponema pallidum pertenue. Bakteri penyebab frambusia dapat masuk ke dalam tubuh seseorang melalui luka terbuka atau goresan di kulit. Cara penularannya adalah melalui kontak langsung dengan ruam kulit pada penderita frambusia.

Meski sama-sama disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum, frambusia tidak menular melalui hubungan seksual seperti halnya sifilis. Frambusia juga tidak ditularkan dari ibu ke janin pada masa kehamilan atau persalinan.

Segera ke dokter jika Anda atau anak Anda mengalami ruam kulit seperti yang telah disebutkan di atas, terutama jika Anda tinggal atau pernah berpergian ke negara endemik frambusia.

Seperti yang diketahui, penyakit ini dapat berkembang seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, pemeriksaan dan pengobatan sejak dini sangat diperlukan untuk mencegah perkembangan penyakit hingga tahap lanjut.

Belum ada vaksin yang dapat mencegah terjadinya frambusia. Meski demikian, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko terjadinya frambusia, mencuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir, menjalani PHBS.

Menghindari kontak langsung dengan penderita frambusia, menjaga kebersihan sanitasi dan lingkungan sekitar
memastikan untuk segera ke dokter jika ada kontak dengan penderita dan mengalami gejala Frambusia.

Perilaku hidup sehat yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60