BERITBANGSA.ID, SURABAYA – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dengan bangga mengumumkan pembukaan Program Studi Magister (S2) Pendidikan Dasar, setelah menerima Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia nomor 331/E/O/2023.
Pemberian izin ini menandai langkah maju signifikan dalam upaya Unusa untuk terus berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Wakil Dekan FKIP Unusa, Doktor Nafiah, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini, melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Pembukaan Program Studi S2 Pendidikan Dasar ini merupakan wujud nyata dari komitmen Unusa untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kompetensi para pendidik di tingkat dasar.
“Kami berharap program studi ini dapat menjadi salah satu pilar dalam pengembangan pendidikan dasar di Indonesia, dengan menghasilkan lulusan yang siap mengabdi dan berinovasi,” ungkapnya
Nafiah menambahkan, Program Studi S2 Pendidikan Dasar Unusa dirancang dengan kurikulum yang inovatif dan relevan dengan perkembangan terkini di bidang pendidikan dasar.
Kurikulum ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pendidik yang unggul dan adaptif terhadap perubahan zaman.
“Melalui pendekatan kurikulum yang berfokus pada pengembangan praktis dan teoritis, kami berupaya mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki pemahaman mendalam tentang konsep pendidikan dasar, tetapi juga mampu menerapkannya dalam konteks nyata di lapangan,” tambahnya.
Program Studi S2 Pendidikan Dasar ini juga didukung oleh fasilitas pembelajaran yang memadai, termasuk laboratorium pendidikan, perpustakaan yang lengkap, dan akses ke berbagai sumber belajar digital.
Selain itu, Unusa menyediakan lingkungan belajar yang kondusif dengan ruang kelas yang modern dan nyaman.
Tenaga pengajar di program studi ini terdiri dari dosen-dosen yang berpengalaman dan ahli di bidangnya, serta tenaga pengajar lulusan dari dalam negeri maupun luar negeri.