“Tentunya kalau dorongan ini muncul secara tiba-tiba semakin kuat luas dan melebar, itu akan menjadi satu keniscayaan kalau dorongan ini muncul. Jadi kalau dilihat seberapa besar ya pasti besar ya,” imbuhnya lagi.
KD juga menegaskan tidak bisa melangkahi lebih jauh, meski dorongan kuat sebesar apapun jika partai tidak merekomnya maka hal itu tak berlaku.
Sementara saat disinggung terkait isu bahwa dia akan mendampingi Didik Gatot Subroto dan berpasangan dengan calon dari partai lain, Kris Dayanti meminta agar menunggu usai Rakernas PDI Perjuangan.
“Baru bisa kita bicarakan setelah Rakernas. Terkait strategi kerjasama dengan partai politik yang lain dengan mengedepankan spirit gotong-royong partai itu Insya Allah akan kita lakukan,” jelasnya.
Terpisah, Ketua Tim 9, Simon Purwoali, menyampaikan, penerimaan dan pengembalian berkas pendaftaran calon wali kota bisa dilakukan secara online.
“Mengingat kesibukan Bu Krisdayanti yang mulai hari ini sampai tanggal 26 untuk selalu menjadi salah satu penanggung jawab pelaksanaan rapat kerja nasional PDI Perjuangan di Jakarta maka virtual ini kami lakukan,” ujarnya.
Selain itu, Simon menyebutkan bahwa setiap calon diwajibkan untuk mengembalikan berkas yang telah dibawa ke kantor DPC PDI Perjuangan Kota Batu secara fisik.
“Tadi beliau sudah menyampaikan bahwa kesanggupannya untuk hadir ke rumah partai antara tanggal 6-8 Juni dan itu hukumnya wajib bagi beliau untuk datang ke rumah partai untuk melihat langsung keseriusan dari beliau untuk mengabdi kepada masyarakat kota Batu melalui PDI Perjuangan atau tidak serius,” terangnya.
Ketua Tim 9 juga mengatakan bahwa sudah ada sekitar 9 kandidat Bacawali yang telah mengambil formulir pendaftaran, namun hingga sekarang masih ada 4 kandidat yang telah mengembalikan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
