“Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pansus DPRD Malang dan Tim Raperda kabupaten karena telah berkolaborasi dalam pembahasan Raperda ini. Semoga semua proses yang telah dilaksanakan ini dapat memberikan kebaikan dan manfaat bagi Pemkab dan masyarakat Malang,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Malang HM Sanusi menyampaikan RPI Kabupaten Malang disusun sebagai pelaksanaan dari amanat Undang-undang nomor 3 tahun 2014 tentang perindustrian.
Dan menjadi pedoman bagi Pemda dan pelaku industri dalam perencanaan pembangunan industri sehingga tercapai tujuan penyelenggaraan industri yaitu, mewujudkan industri di Kabupaten Malang sebagai pilar dan penggerak perekonomian, mewujudkan kedalaman dan kekuatan struktur industri, mewujudkan industri yang mandiri, berdaya saing, kreatif, maju, dan berwawasan lingkungan, serta industri hijau.
Selanjutnya mewujudkan kepastian berusaha, persaingan yang sehat, serta
mencegah pemusatan atau penguasaan industri oleh satu kelompok atau perseorangan yang merugikan masyarakat.
“Termasuk membuka kesempatan berusaha dan perluasan kesempatan kerja, mewujudkan pemerataan pembangunan industri ke seluruh wilayah Kabupaten Malang guna memperkuat dan memperkukuh ketahanan wilayah dan meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat berkeadilan,” beber HM Sanusi.
Dengan ditetapkannya Raperda tentang RPI 2024-2044, diharapkan dapat mempercepat pembangunan ekonomi yang berbasis industri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan potensi sumber daya industri daerah, kesesuaian dan kelestarian lingkungan serta rencana tata ruang wilayah (RTRW) di Kabupaten Malang.
Dalam penyampaian jawaban atas PU fraksi-fraksi di DPRD, Bupati Malang mengucapkan terima kasih atas apresiasi, saran, masukan, dan pendapat DPRD dalam rapat paripurna pada Rabu, 15 Mei 2024 lalu.
