Kapus Amrul Chasanah pun mendukung penuh pelayanan Poli Pandu PTM. Karena saat ini PTM sangat meningkat di kalangan masyarakat, Selasa (21/5/2024).
“Adapun penyakit tersebut seperti darah tinggi, kencing manis, stroke, penyakit jantung koroner dan gagal ginjal kejadiannya semakin meningkat. bahkan lebih tinggi dari penyakit infeksi, penyakit tidak menular ini bisa dicegah dan dikelola dengan baik sehingga tidak menimbulkan komplikasi yang berbahaya, salah satu caranya adalah dengan melakukan deteksi sedini mungkin mulai usia 15 tahun, layanan skrining ini bisa didapatkan di Puskesmas Ngunut dengan inovasi sate selusin-nya,” tambahnya.
Pandu PTM Angkringan Sate Selusin merupakan salah satu inovasi pelayanan unggulan di Puskesmas Ngunut.
Di sini Poli Pandu PTM memberikan 12 jenis layanan pemeriksaan kesehatan dan skrining deteksi dini PTM.
Sasarannya adalah masyarakat usia 15 tahun ke atas. Dengan membawa poto copy KK, KTP, dan BPJS (jika ada). Adanya Poli Pandu PTM ini, masyarakat Kecamatan Ngunut khususnya dapat memantau kesehatan secara rutin.
Nuraini Ilma Azizah sebagai tenaga Promkes selalu memberikan arahan, sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan PTM.
“Untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat Ngunut khususnya, jangan menunggu sakit untuk periksa ke Faskes, karena penyakit dapat muncul kapan saja tanpa adanya aba-aba. Dan juga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) harus ditingkatkan untuk mencegah terjadinya penyakit,” tutupnya.
Melalui Poli Pandu PTM ini, dapat segeranya dilakukan pencegahan faktor risiko PTM sehingga kejadian PTM di masyarakat dapat ditekan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
