Pemerintahan

Komisi D Akui Kekurangan Guru Hingga Ribuan Orang

162
×

Komisi D Akui Kekurangan Guru Hingga Ribuan Orang

Sebarkan artikel ini
Komisi D

BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Lumajang, Supratman mengakui kekurangan sumberdaya (SDM) guru di Kabupaten Lumajang, mencapai 1.800 orang.

Kata Supratman, di dalam sistem pendidikan nasional, proses pembelajaran berkualitas diperlukan guru yang kompeten dan jumlah yang memadai.

Untuk itu, upaya antisipasi terhadap potensi kekurangan guru harus menjadi prioritas agar proses belajar mengajar berjalan dengan baik.

“Maka kami kirim petisi kepada pemerintah. Untuk kebutuhan guru di Kabupaten Lumajang, sekitar 5.889 orang, namun saat ini masih banyak kekurangan 1.800 orang, saat ini hanya ada sekitar 2.575 guru untuk yang PNS dan PPPK, sedangkan 1.729 adalah guru honorer daerah (Honda) dan honorer sekolah,” paparnya, Selasa (21/5/2024).

Kekurangan guru ini, kata Supratman, akan memicu rendahnya indek pembangunan manusia (IPM) di Lumajang, yang saat ini masih berada di nomor 35 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

“Selain kekurangan guru, juga terkait banyaknya pelajar yang drop out baik tingkat SD dan SMP, masih tinggi, sesuai data, ada 299 anak DO tingkat SD dan 722 anak DO di tingkat SMP. Ini adalah PR kita bersama, agar masyarakat sadar pentingnya pendidikan bagi anak,” tambahnya.

Sementara itu, menurut Kabid PAUD Dikdas di Disdikbud Pemkab Lumajang, Yusuf Ageng Pangestu, mengingatkan pentingnya potensi kekurangan guru dalam Sisdknas terutama di Kabupaten Lumajang.

“Proses pembelajaran harus bisa berlangsung secara berkelanjutan, karena itu sejumlah potensi yang menghambat, seperti kekurangan guru, harus segera diatasi,” ujarnya.

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60