Terkini

HBH dengan 1.600 Guru se-Bakorwil Madiun, Khofifah Pesan Ini

155
×

HBH dengan 1.600 Guru se-Bakorwil Madiun, Khofifah Pesan Ini

Sebarkan artikel ini
HBH 1.600

BERITABANGSA.ID, MADIUN – Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa menyatu bersama 1.600 guru dan tenaga pendidikan dalam acara halal bihalal (HBH) Cabang Dinas Pendidikan se-Bakowil 1 Madiun, di Kota Madiun, Jumat (3/5/2024).

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai, dan Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto ini, Khofifah memberi pesan agar para guru terus memupuk dan menyemai nilai-nilai akhlakul karimah pada para putra putri didiknya.

Untuk membangun bangsa kata Khofifah, tidak bisa hanya mengandalkan academic achievement yang brilliant saja, melainkan juga membutuhkan generasi yang memiliki akhlakul karimah.

“Yang mana hal itu harus dipupuk dan disemai sejak usia diri, remaja, hingga dewasa,” ujarnya.

“Peran dari guru hari ini sangat penting dalam membangun generasi bangsa. Tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tapi bagaimana para siswa, anak-anak kita terbangun karakternya, memiliki komitmen dan integritas menjadi pribadi yang memiliki akhlaqul karimah,” imbuh Khofifah.

“Membangun bangsa, membutuhkan generasi yang fatonah atau cerdas, dan juga yang shiqqid atau yang jujur dan berintegritas dan berkhlaq yang baik,” imbuhnya lagi.

Dalam menjalankan tugas sebagai seorang pendidik, dikatakan Khofifah bahwa guru kerap kali melibatkan hati dan perasaan saat proses transfer ilmu. Hal ini menjadi hal yang positif.

Sebab menurut Khofifah sensitivitas guru hari ini dalam mendidik siswa sangat penting. Terutama dalam mengasah keseimbangan antara kognitif dan juga afektif siswa.

Yang mana, sebagaimana diketahui bahwa kognitif proses pengembangan perilaku yang menekankan pada intelektualnya, seperti pengetahuan dan keterampilan berpikir. Sedangkan afektif lebih menekankan pada aspek perasaan, seperti minat dan sikap.

“Jadi pesan saya, guru-guru tolong jangan hanya fokus pada capaian dan pengembangan kognitif siswa. Tapi juga afektifnya. Agar anak-anak kita tetap memiliki sense, rasa, dan sensitivitas dalam menghadapi masalah, dan menghadapi masa depannya kelak,” tegas wanita yang baru saja menerima penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI Joko Widodo ini.

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60