BERITABANGSA.ID, JEMBER – Untuk pertama kalinya, Rumah sakit daerah (RSD) dr Soebandi Jember melakukan penanganan jantung bocor dengan teknik Amplatzer Septal Occluders (ASO) sebagai standar perawatan penutupan cacat septum atrium invasif minimal.
Untuk mendukung teknologi baru ini, jajaran manajemen RSD dr Soebandi Jember menggandeng Tim Pelayanan RSUD dr Soetomo Surabaya, dalam proctorship (pembelajaran) metode ASO.
Adapun tim dari RSUD dr Soetomo dipimpin oleh dr H Mahrus A Rachman, dr Sp A(K) bersama Taufiq Hidayat dr Sp A(K) dan Riza Nur Cholish, AMd Kep. Sedangkan tenaga yang dibimbing adalah dr. Saraswati Sp, A(K).
Bupati Jember Hendy Siswanto meninjau langsung pelaksanaan penutupan pasien jantung bocor dengan teknik ASO tersebut.
Dia menyampaikan, ada tiga orang anak yang akan menjalani pengobatan ini.
“Terdapat tiga anak yang akan menjalani penutupan jantung bocor dengan teknik ASO ini, mohon doanya teman-teman semua dan masyarakat Jember agar yang diberikan kemudahan, kelancaran, dan tiga anak kami segera disehatkan kembali oleh Allah SWT. Dan terimakasih serta apresiasi pada RSD dr Soebandi, Ibu Direktur, Dinkes atas supportnya terima kasih,” kata Bupati Hendy Siswanto pada Selasa 30 April 2024.
Untuk diketahui, ASO merupakan suatu tindakan untuk menutup lubang di septum atau dinding antara atrium kiri dan kanan jantung. Lubang ini dapat menjadi penyebab aliran darah yang tidak normal dan mempengaruhi sirkulasi darah secara keseluruhan.
Keunggulan dan Risiko Prosedur Jantung
Setiap prosedur memiliki keunggulan dan risiko yang perlu dipertimbangkan. Meskipun prosedur-prosedur ini telah terbukti efektif dalam penanganan masalah jantung.
Ada berupa risiko seperti infeksi, reaksi alergi terhadap bahan-bahan tertentu, atau komplikasi lain yang perlu diwaspadai.
Namun, berkat kemajuan teknologi dan penelitian medis, risiko ini telah diminimalkan seiring waktu. Dokter dan tim medis akan memberikan informasi lengkap kepada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan, termasuk risiko dan manfaat yang diharapkan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id