BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Puluhan anggota salah satu perkumpulan perguruan silat dari berbagai wilayah di Jawa Timur diciduk polisi lantaran meresahkan warga.
Meski acara bertajuk halal bihalal, 55 anggota yang berhasil diamankan oleh polisi.
Ceritanya, halal bihalal untuk silaturahmi dan bermaaf-maafan itu malah dipakai ajang konvoi.
Dalam konvoi, aksi bleyer motor juga dilakukan, sehingga membuat warga resah dan marah. Warga pun melaporkan ke kepolisian.
“Kami menerima informasi dari masyarakat Desa Sumberagung bahwa ada banyak remaja yang berkumpul dan meresahkan,” ucap Kapolsek Peterongan AKP Dian Anang, Minggu (21/4/2024).
Usai mendapat laporan dari warga, polisi mendatangi acara perguruan silat itu sekitar pukul 00.10 WIB.
“Setelah kita datangi dan kita tanya ternyata mereka adalah simpatisan salah satu perguruan yang sedang menyelenggarakan halal bihalal,” ujarnya.
Selain halal bihalal, mereka juga berbagi bingkisan berupa kaus dan hoodie.
“Mereka membagikan kaus dan hoodie, ini masih kita selidiki karena di barang tersebut ada pesan provokatif,” ujarnya.
Usai dikumpulkan, anggota salah satu perguruan silat ini diarak menuju ke Polres Jombang sambil telanjang dada dan mendorong motor sendiri-sendiri.
“Mereka kita sanksi, salah satunya mendorong kendaraan mereka sampai ke Polres Jombang,” jelasnya.
Setibanya di Polres Jombang, mereka pun diamankan beserta dengan kendaraannya.
“Puluhan pemuda kini dikumpulkan di lapangan Polres Jombang sebanyak 55 remaja dan 27 kendaraan roda dua dan 1 kendaraan roda 4,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
