Menurutnya acara ini diyakini dapat mempererat hubungan antara jurnalis di Jatim dengan penyelenggara pemerintahan. Dan di kesempatan yang sama, tahun lalu dia juga mengaku hadir.
“Insya Allah kami terus mendukung acara ini. Ini tahun ke dua saya hadir. Semoga jalinan silaturahmi dengan teman jurnalis tambah erat, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Sekadar diketahui, sebelum acara dimulai pembawa acara membuka acara dan dilanjutkan pembacaan tilawah ayat suci Alquran, oleh Ustaz Isma Hakim Rahmat, yang juga sei Kerohanian PWI Jatim, dan disusul dengan sambutan dan tausiyah dari Ketua Dewan Kehormatan PWI Jatim, Haji Joko Tetuko.
Usai tausiyah singkat itu, sebelumnya dilakukan pemberian santunan secara simbolis kepada perwakilan anak yatim dari Yayasan Yatim Piatu Gununganyar, Surabaya.
Tidak hanya itu, selain pemberian bingkisan kepada anak yatim juga diberikan kepada wartawan anggota PWI Jatim yang telah lama mengabdi berupa paket bingkisan dan uang.
Sebelum acara ditutup dengan doa yang dipimpin Haji Joko Tetuko, wartawan senior eks Harian Pagi Memorandum ini, berpesan agar kaum muslimin dan muslimat yang hadir, untuk memegang teguh keimanan dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Salah satu caranya adalah pandai bersyukur dan memperbaiki perilaku.
“Bahwa kenapa Islam diturunkan dan diperintahkan kepada kanjeng Nabi Muhammad SAW, tak lain adalah untuk membenahi dan menyempurnakan akhlak,” ujarnya.
Dia berharap semua pihak bisa istikamah dalam berbuat baik, jika pejabat harus rela ikhlas melayani masyarakat, dan jika wartawan sesuai tugas dan fungsinya, bermanfaat bagi manusia lain.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id