BERITABANGSA.ID, MALANG – Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang akan merehan jembatan Landungsari – Dau Malang, di tahun anggaran (TA) 2024 ini.
Menurut Kepala Dinas PUBM, Khairul Isnaidi Kusuma, perbaikan jembatan Landungsari Dau itu pernah ambrol pada akhir 2023 lalu.
“Rencananya tahun ini (2024) akan kita tangani dengan rekontruksi ulang, agar nantinya agar lebih aman lagi,” ungkap Khairul, Senin (1/4/2024).
Penanganan konstruksi jembatan itu tidak dapat dilakukan dengan penanganan pemeliharaan rutin karena dapat membahayakan pengguna jalan.
Untuk itu PUBM Kabupaten Malang telah menyiapkan anggaran kurang lebih Rp650 juta melalui APBD 2024. Saat ini pun sudah memasuki tahap tender.
“Saat ini sudah masuk proses lelang LPSE yang memerlukan waktu sekitar kurang lebih 1 bulan dengan anggaran 650 juta dari APBD Kabupaten Malang, Insyaallah pengerjaannya akan dimulai Mei tahun ini,” kata Oong panggilan akrab Khairul Isnaidi Kusuma.
Pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan dasar di bidang infrastruktur kepada masyarakat.
“Kami berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan pada masyarakat di bidang pelayanan dasar infrastruktur,” tandasnya.
Sekadar informasi, jembatan Landungsari Dau itu mengalami retak sejak Maret 2023.
Akses penting ini karena menghubungkan Jalan Tirto Taruno, Desa Landungsari dengan Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau.
Jembatan ini sempat mengalami kerusakan ambles sekitar beberapa bulan lalu dengan lubang menganga sekitar 2.5 meter.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
