BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Pemerintah Kabupaten Lumajang mengkampanyekan gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) untuk mengikthtiarkan pencegahan stunting.
Menurut Kepala DKP Lumajang, Agus Widiarto, sosialisasi ini sudah sejak 2021.
Dalam sosialisasi diisi sosialisassi manfaat ikan oleh duta Gemarikan Jatim, pembagian paket Gemarikan dari perwakilan desa-desa.
“Paket Gemrikan ikan segar (400 kg), frozen food perikanan (600 kg), olahan kering perikanan (5 jenis per paket) dan olahan bandeng (2 jenis per paket),” kata Agus, Kamis (28/3/2024).
Dengan kampanye Gemarikan, Agus berharap warga Kabupaten Lumajang rutin konsumsi ikan agar sehat, kuat dan cerdas.
Karena besarnya kandungan gizi ikan dan lengkap termasuk mengandung omega 3, hal itu bagus bagi pertumbuhan otak, asupan gizi, dan mencegah berbagai macam penyakit.
“Kegiatan peningkatan dan pemerataan produksi perikanan, kami ada budidaya budikdamber, kolam terpal dengan kerjasama dengan rumah pangan lestari di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, posyandu, Dinas Kesehatan P2KB dan PKK,” paparnya.
Selain itu, kata Agus, alokasi Dana Desa (DD) oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes), termasuk produksi dari perikanan air tangkap, air payau dan olahan ikan, sehingga sampai ke desa-desa yang diversifikasi olahan ikan dengan pengenakan makan ikan untuk menarik menjadi kesukaan.
“Seperti makan ikan, bakso ikan, nugget ikan, abon ikan, tahu ikan, krupuk ikan dan lainnya. Ada pula lomba masak ikan, pameran produk UMKM perikanan, yang tentunya pembinaan-pembinaan kepada anak-anak sekolah, ibu-ibu hamil, posyandu, PKK dan juga Pondok Pesantren (Ponpes),” tambahnya.
