BERITABANGSA.ID, MANGGARAI – Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit, meluncurkan program desa sehat, di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai, Kamis, (28/3/2024)
Bertema strengthening early childhood development atau penguatan dan pengembangan anak usia dini, program ini merupakan kerja sama Pemkab Manggarai dengan Yayasan Plan Internasional Indonesia (YPII).
Program ini akan menyasar 2 kecamatan di Kabupaten Manggarai dengan 10 desa sebagai desa percontohan.
Adapun desa itu antara lain; di Kecamatan Cibal Barat, mencakup Desa Wae Codi, Latung, Timbu, Golo Lanak, Lenda.
Sedangkan di Kecamatan Lelak, mencakup: Desa Bangka Lelak, Gelong, Ketang, Bangka Dese, dan Lentang.
Di kesempatan ini Bupati, mengucap terima kasih kepada Yayasan YPII, yang telah menjalankan beberapa programnya di Kabupaten Manggarai.
“Saya meminta setiap stakeholder di Manggarai untuk membuka diri terhadap bantuan dari pihak luar,” ujarnya.
Dalam isu strategis seringkali, merasa paling tahu. Karena dilakukan bertahun-tahun. “Tapi kita membutuhkan pihak lain yang sudah belajar dari berbagai tempat dan juga punya banyak pengalaman. Poinnya mari buka diri karena apa yang kita tangani adalah sesuatu yang universal,” ujarnya.
Berdasarkan kerangka acuan kerja proyek ini, YPII menerangkan di Kabupaten Manggarai terdapat 27.107 anak berusia 3-6 tahun (per 2023).
Dari jumlah tersebut hanya 33% yang berpartisipasi dalam program PAUD, terutama di Taman Kanak-kanak (Statistik Kabupaten Manggarai, 2023).
Proyek ini akan berfokus pada optimalisasi posyandu sebagai pusat PAUD di masyarakat, peningkatan kapasitas guru PAUD, serta pelatihan orang tua/pengasuh tentang pengasuhan anak yang positif.
Intervensi ini berpotensi menjangkau peserta langsung sebanyak 858 orang, yang terdiri dari 450 anak (usia 2-6 tahun) dan 408 orang dewasa (50 guru, 320 orang tua, 20 tokoh masyarakat, 18 pejabat pemerintah). Proyek ini juga berpotensi menjangkau 6.900 orang atau 2.300 keluarga sebagai penerima manfaat tidak langsung.
Sehingga 20-30 tahun lagi, kualitas manusia Manggarai, harus jauh lebih baik. Dan itu dimulai dari usia yang paling kecil. Usia dini.
Sejalan dengan harapan itu pada awal 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Manggarai telah mengikat kerja sama dengan Universitas Terbuka untuk menyekolahkan 200 calon tenaga pendidik PAUD. Pemkab Manggarai menyediakan beasiswa 4 tahun atau 8 semester (masa studi normal) bagi peserta.
Evaluasinya tiap tahun. Jika di masa evaluasi ada hasil tidak memuaskan maka pendanaan dihentikan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id