BERITABANGSA.ID, NGAWI – Nahas menimpa Didik Nugroho (28) warga Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur ini. Berniat mandi, malah tewas ditelan arus sungai Bengawan Madiun, Jumat (15/3/2024).
Menurut saksi, Simin (65) dan Supri (42), keduanya mendapati alat mandi, sabun dan sikat gigi bersama baju korban di pinggir sungai.
Melihat itu saksi yang mengetahui ciri korban langsung mengadu ke keluarganya. Spontan keluarga besar korban melapor ke Polsek Pangkur.
Pada Jumat (15/3/2024) pukul 13.00 WIB, akhirnya dilakukan pencarian.
Tim SAR Gabungan terdiri dari personel Polres, BPBD, Basarnas Trenggalek, Koramil, Polsek Pangkur, Ngawi Rescue, SAR MTA, SAR Sikatan, Relawan SAR Ngawi dan perangkat Desa Ngompro, melakukan pencarian.
Setelah dua hari melakukan penncarian, jenazah korban muncul dan sudah membusuk.
Petugas gabungan pun berhasil mengevakuasi korban tenggelam dari Sungai Bengawan Madiun, Minggu (17/3/2024) pukul 08.45 WIB.
Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, melalui Kasi Humas Iptu Dian di Polres Ngawi, membenarkan evakuasi kali ini.
“Korban hari ini, Minggu (17/3) sudah ditemukan dan di bawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi,” kata Dian, Minggu (17/3/2024).
Kasi Humas Polres Ngawi mengatakan korban Didik Nugroho (28) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, mengapung di sungai Bengawan Madiun.
Menurut Dian, kejadian tenggelamnya korban diketahui saksi warga setempat.
“Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR Gabungan dinyatakan sudah selesai,” pungkas Dian.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
