“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat, seluruh kader lingkungan, dan seluruh tenaga kebersihan, serta penggiat lingkungan yang telah bekerja bersama hingga tercapainya Piala Adipura ini. Kami semua bangga atas prestasi ini,” ujarnya.
Piala Adipura ini diterima Pemkab Jombang dari Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024). Penganugerahan Adipura diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dengab tema ‘Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif.”
“Penghargaan Adipura merupakan penghargaan yang diberikan atas komitmen pemerintah Kabupaten atau Kota dalam pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau secara berkelanjutan. Kita akan terus berkomitmen untuk bersama, berkolaborasi mewujudkan Jombang yang lebih baik, lebih bersih, indah dan nyaman, demi pembangunan merata dan berkelanjutan,” ucapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang Miftahul Ulum menyampaikan, Piala Adipura yang diraih kali ini merupakan piala ke-14 sejak 2006. Penghargaan tersebut hasil dari penelaian KLHK terkait pengelolaan lingkungan di Kabupaten Jombang.
“Jadi penilaian ini hampir di semua fasilitas umum. Mulai dari perkantoran, permukiman, pertokoan, fasilitas umum, taman, ruang publik, stasiun, terminal, bank sampah induk hingga bank sampah unit,” ungkapnya.
Atas keberhasilannya meraih Piala Adipura itu, Ulum menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Mulai dari jajaran Pemkab Jombang, masyarakat umum, kader lingkungan hingga kalangan pesantren.
“Saya ucapkan terima kasih untuk semua pihak. Penghargaan ini tentunya tidak mungkin kita dapatkan sendiri. Ini didalili suport dari Bapak Bupati dan Pak Sekda dan semua masyarakat umum dan kader-kader lingkungan, juga pondok pesantren semua berkolaborasi,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id