Peristiwa

Hujan Semalam Rendam Satu Desa di Jombang, Ketinggian Air 1,5 Meter

842
×

Hujan Semalam Rendam Satu Desa di Jombang, Ketinggian Air 1,5 Meter

Sebarkan artikel ini
Banjir
Suasana aktivitas warga terdampak banjir di Jombang. Foto : Faiz Beritabangsa.id

BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Hujan semalam dengan intensitas tinggi terjadi di wilayah Kabupaten Jombang hingga membuat air di dua sungai di Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Jombang meluap.

Akibatnya, merendam permukiman warga hingga setinggi 1,5 meter.

Scroll untuk melihat berita

Salah satu warga Dusun Kebondalem, Desa Kademangan, Ponipah (58) mengatakan, banjir mulai pukul 00.30 WIB.

Malam itu hujan turun cukup deras sejak pukul 21.00 WIB hingga dini hari.

“Rumah saya kerendam hingga 1 meter, kalau di jalan 1,5 meter,” jelas Ponipah, di rumahnya, Rabu (6/3/2024) pagi.

Selama banjir melanda, Ponipah bersama suami dan anaknya memilih bertahan di dalam rumah. Ia berlindung di atap palfon rumah yang sudah dirancang untuk menghindari banjir tahunan itu.

“Banyak anak kecil kalau ngungsi, ribet. Ya tidur di atap plafon. Sebenarnya takut, tapi apa boleh buat, air sudah tinggi. Takut kalau keluar,” ucapnya.

Hingga pukul 08.30 WIB, banjir masih menggenangi permukiman warga di Dusun Pekunden, Kebondalem dan Kademangan. Namun, ketinggian air sudah surut. Di area jalan kampung, ketinggian air sekitar 1 meter dari semula 1,5 meter.

“Ya mulai surut ini. Surutnya sekitar jam 5 pagi tadi,” kata Ponimah.

Kepala Dusun Kabondalem Irwan Susanto menjelaskan, hujan deras mengguyur wilayahnya sejak Selasa (5/3/2024) pukul 21.00 – 01.00 WIB.

Hujan dengan intensitas tinggi itu membuat Sungai Catak Banteng dan Sungai Pancir Gunting meluap.

“Dua sungai meluap hingga masuk ke Desa Kademangan. Dengan kondisi genangan hingga yang terdalam 1,5 meter,” terangnya.

Irwan mengatakan, ada 500 KK terdampak banjir di wilayahnya, mayoritas mereka mengungsi ke rumah kerabatnya. Sedangkan, 4 orang mengungsi di Balai Desa Kademangan sejak semalam.

“Dari posko kita suplai makanan ringan, roti dan air mineral. Untuk posko dapur saat ini belum bisa buka karena tim posko dapur saat ini masih ada acara,” kata Irwan.

Supervisor Pusdalops BPBD Jombang Stevie Maria mengungkapkan, banjir terjadi di 3 kecamatan di Jombang. Meliputi Kecamatan Mojoagung di Desa Kademangan, Janti, Betek dan Tanggalrejo. Kemudian, Kecamatan Sumobito di Desa Madyopuro, dan Talunkidul.

Selanjutnya, banjir juga melanda Kecamatan Jombang di Desa Pulo Lor dan Sambongdukuh. “Ketinggian banjir dan lain-lain saat ini masih dalam pendataan,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *