Sementara itu, Pj Bupati Mamasa, Doktor Zain membuka resmi rangkaian HUT ke22 Mamasa, dengan pemukulan gendang.
Pemukulan gendang wujud dari semangat dan kegembiraan masyarakat Mamasa dalam merayakan hari bersejarah 11 Maret.
Pj Bupati Zain, mengingatkan kepada masyarakat akan visi “The New Mamasa” atau Mamasa baru, bersih dalam melayani.
Artinya, Mamasa yang baru yaitu ada peningkatan kualitas kerja dan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Mamasa harus terkelola dengan baik. Dan sejarah Mamasa telah dimulai.
“Terima kasih kepada semua masyarakat Mamasa sudah mempersembahkan partisipasi demokrasi yang baik, telah melaksanakan tugas menyukseskan Pemilu dengan sinergitas dan kolaborasi yang baik,” ujar Zain.
Zain juga menyampaikan bahwa dia sudah 2 bulan menjabat, dan publik percaya kepada pemerintah dengan kejujuran.
Zain juga minta kepada ASN untuk transparan, kerja seperti di kantor yang tembus pandang semua terawasi.
“Mamasa, bangkit lebih kuat adalah tema kegiatan HUT Mamasa. Lahir dari diskusi dengan tetua adat, tokoh agama dan politisi elit bahwa kita mesti punya intelektual networking, keterhubungan dengan leluhur,” imbuhnya.
“Jangan sampai petuah-petuah leluhur hilang di generasi kita saat ini. Di saat kalimat, kata dan pesan leluhur hilang, maka kita juga kehilangan Values (Nilai luhur) dalam pergaulan. Semua generasi yang saya temui, pesan leluhur itu selalu menggaung, bahwa Mamasa adalah Mamase, bangkit lebih kuat,” tambah Zain.
Dia berterima kasih karena HUT Mamasa ke-22 ini akan menjadi awal dari perubahan positif dan kemajuan yang berkelanjutan bagi Mamasa.
“Lenten Lemo lekba matin, Iko kemualai Iko ke mokako. Da muolai buttu sau patimma’ lenggo-lenggo dondon salako mani’i dondon tadi peamo (Saya serahkan sepenuhnya ke kamu. Mau diterima atau tidak, tidak ada masalah jangan dipaksakan),” tandasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
