Untuk itu patut kiranya, dia dan masyarakat NU terutama Muslima NU se Jatim meminta doa dan barokah dari kealiman dan kezuhudan Syech Muhammad Fadhil, cicit buyut Syeh Abdul Qodir.
“Menyambut Ramadan ini, sekaligus kita berdoa di bulan Sya’ban ini agar masyarakat Jatim diberi kesehatan, keselamatan dan kemakmuran. Dihindarkan dari bencana besar,” ujar Khofifah, ditemani Emil Elestianto Dardak.
Potret itu, akhirnya menepis anggapan bahwa Emil Elestianto Dardak, akan hengkang dari Jatim.
Faktanya, duet Khofifah-Emil, masih akan lanjut di Pilgub Jatim 2024 mendatang.
Emil Elestianto Dardak, ditemui usai acara, mengaku bersyukur karena Khofifah telah meminta doa langsung kepada Syekh Fadhil Al Jailani dalam ikhtiar keduanya untuk di Jatim.
Itu artinya Emil menepis kabar di luaran akan ditarik jadi Menteri di kabinet Pragib ?
“Kalau saya ditanya itu, bukan kapasitas kami memberi komentar apapun soal itu,” ujarnya.
Menurut Emil, ada kepercayaan, kehormatan, dan kebahagiaan tersendiri bagi dia dan istrinya, Arumi, selama mendampingi Khofifah sebagai gubernur.
“Karena memang rasa cinta kami kepada Jawa Timur, yang menjadi provinsi yang luar biasa potensinya. Dan warganya yang sangat baik serta sangat guyub,” ujar Emil.
Pihaknya merasa berbahagia karena didoakan langsung oleh ulama besar dunia yang alim yakni Syekh Fadhil.
Ditanya berarti tetap mendampingi Khofifah di Pilgub mendatang ?
“Dengan tegas saya jelaskan bahwa saya sudah sowan ke tokoh-tokoh nasional juga menyampaikan kulo nuwun akan ikhtiar kami berdua (Khofifah – Emil), akan serius komit 100% bersama dalam pemilihan gubernur mendatang,” tegas Emil.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id