Lebih lanjut, Sugeng Hardono juga mengatakan pihaknya juga akan terus melakukan operasi pasar dengan melakukan langkah konkrit untuk mendistribusikan beras agar dapat dijangkau masyarakat.
“Kami juga akan melakukan operasi pasar, gerakan pangan murah dengan dinas-dinas di Kabupaten dan Kota, jadi kalau memang belum menemukan, kami juga datang ke masyarakat langsung juga, jadi tenang saja ya,” tandasnya.
Di tempat berbeda, Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Oki Ahadian Purwono didampingi Kanit III Subdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Donny K Baralangi menjelaskan atas perintah dan atensi Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto melalui Dirreskrimsus KBP Luthfie Sulistiawan satgas pangan Jatim dan jajaran akan melakukan pengecekan secara kontinyu.
AKBP Oki mengatakan, seluruh personel satgas pangan Jawa Timur, baik dari jajaran Polda maupun Jajaran Polres, dalam dua minggu ini telah melakukan pengawasan terhadap ketersediaan bahan pangan, terutama beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan SPHP.
“Hasil pelaksanaan kita tadi di beberapa tempat beras Bulog SPHP itu tersedia, jadi distribusi Bulog pun sampai ke pasar, kemudian kita ke Indogrosir beberapa tempat, selain itu juga dari tim dilapangan lainnya juga melakukan pengecekan, jadi beras SPHP itu ada, gak perlu khawatir,” jelas AKBP Oki.
Selain itu, lanjut AKBP Oki ada beberapa kios yang sudah didirikan seperti di pasar Pucang Surabaya, atau TPID yaitu kios yang menyiapkan beras SPHP dari Bulog.
“Tadi kita cek harganya sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), jadi gak usah khawatir pada masyarakat silakan kalau ingin mencari beras SPHP maupun beras premium di Surabaya pasti ada, terutama di Indogrosir kita lihat juga bagus dan sesuai dengan harga eceran tertinggi,” kata AKBP Oki.
Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim ini menegaskan sampai dengan saat ini khusus untuk beras SPHP Bulog belum ditemukan adanya pelanggaran.
Namun Demikian pihak Satgas Pangan Jatim akan terus bersinergi dengan pihak Bulog, Dinas Pertanian dan Disperindag Provinsi akan tetap melakukan pengawasan dari distribusi sampai proses penjualan.
“Tetap akan kita akan awasi, jadi masyarakat juga tidak usah khawatir kita dari Satgas Pangan Jatim akan terus melakukan pengawasan terhadap proses distribusi dari mulai hulu ke hilir,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id